Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengakuan Rossi Pindah dari Honda ke Pelukan Yamaha

Kompas.com - 04/06/2020, 13:02 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


TAVULIA, KOMPAS.com - Selama lebih dari 20 tahun berkarir Valentino Rossi dikenal sebagai orang yang mampu meraih gelar juara dunia MotoGP menggunakan dua motor berbeda yaitu Honda dan Yamaha.

Di MotoGP cinta pertama Rossi ialah bersama Honda bahkan hampir seperti romantisasi. Bersama Honda, seperti Marc Marquz saat ini, The Doctor merupakan lawan tangguh yang sangat sulit dikalahkan di trek.

Baca juga: Mantan Kepala Mekanik Rossi Disebut Tak Berguna

Namun akhirnya Rossi pindah ke Yamaha. Keputusan yang berani waktu itu karena di atas kertas bersama Honda ialah pililihan teratas jika ingin terus mengoleksi gelar juara dunia MotoGP.

Livery yang paling populer yang pernah digunakan Valentino RossiMotoGP Livery yang paling populer yang pernah digunakan Valentino Rossi

Dalam acara talkshow yang dipandu Alex Zanardi di Rai 1, Rossi mengatakan alasannya mau pindah ke Yamaha. Keputusan yang dinilainya tepat dan hingga kini hubungan keduanya tetap berjalan.

"Saya diminta untuk menang. Pada tahun-tahun itu, banyak yang mengatakan saya hanya menang karena Honda. Jika saya tidak memenangkan dua balapan, mereka mengatakan saya sudah selesai," kata Rossi mengutip GPOne, Kamis (4/6/2020).

Baca juga: Vinales Sebut Rossi Belum Habis, Masih Bisa Lawan Pebalap Muda

Rossi mengatakan dia ingin membuktikan bahwa dia menang bukan hanya karena Honda tapi karena dia punya talenta. Hal yang sama seperti banyak "nyinyiran" orang kepada Marquez saat ini.

"Dari situlah pilihan untuk fokus pada Yamaha berasal, itu memuaskan. Saya benar-benar gila pada Honda ketika saya memutuskan untuk menikahi proyek Yamaha tetapi, pada akhirnya, saya menunjukkan bahwa saya tidak hanya menang karena motornya,'' katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com