TAVULIA, KOMPAS.com - Selama lebih dari 20 tahun berkarir Valentino Rossi dikenal sebagai orang yang mampu meraih gelar juara dunia MotoGP menggunakan dua motor berbeda yaitu Honda dan Yamaha.
Di MotoGP cinta pertama Rossi ialah bersama Honda bahkan hampir seperti romantisasi. Bersama Honda, seperti Marc Marquz saat ini, The Doctor merupakan lawan tangguh yang sangat sulit dikalahkan di trek.
Baca juga: Mantan Kepala Mekanik Rossi Disebut Tak Berguna
Namun akhirnya Rossi pindah ke Yamaha. Keputusan yang berani waktu itu karena di atas kertas bersama Honda ialah pililihan teratas jika ingin terus mengoleksi gelar juara dunia MotoGP.
Dalam acara talkshow yang dipandu Alex Zanardi di Rai 1, Rossi mengatakan alasannya mau pindah ke Yamaha. Keputusan yang dinilainya tepat dan hingga kini hubungan keduanya tetap berjalan.
"Saya diminta untuk menang. Pada tahun-tahun itu, banyak yang mengatakan saya hanya menang karena Honda. Jika saya tidak memenangkan dua balapan, mereka mengatakan saya sudah selesai," kata Rossi mengutip GPOne, Kamis (4/6/2020).
Baca juga: Vinales Sebut Rossi Belum Habis, Masih Bisa Lawan Pebalap Muda
Rossi mengatakan dia ingin membuktikan bahwa dia menang bukan hanya karena Honda tapi karena dia punya talenta. Hal yang sama seperti banyak "nyinyiran" orang kepada Marquez saat ini.
"Dari situlah pilihan untuk fokus pada Yamaha berasal, itu memuaskan. Saya benar-benar gila pada Honda ketika saya memutuskan untuk menikahi proyek Yamaha tetapi, pada akhirnya, saya menunjukkan bahwa saya tidak hanya menang karena motornya,'' katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.