JAKARTA, KOMPAS.com – Pada akhir 2019 lalu, Toyota telah meluncurkan Yaris generasi keempat lewat ajang Tokyo Motor Show (TMS) untuk pasar Jepang dan Eropa. Sementara untuk pasar Asia, Yaris tampaknya masih bertahan dengan model yang saat ini dijual.
Baru-baru ini model Yaris yang dipasarkan di Asia, termasuk juga Indonesia, tampaknya bakal mendapat penyegaran. Hal ini diungkap lewat bocoran foto paten Yaris facelift seperti yang dilansir dari Autoindustriya.
Munculnya gambar-gambar tersebut menjadi tanda bahwa siklus hidup Yaris generasi ketiga, yang saat ini dinikmati konsumen Asia, masih bisa bertahan setidaknya sampai beberapa tahun ke depan.
Dari yang nampak pada sisi eksterior, tidak ada perbedaan besar pada Yaris facelift. Secara umum mobilnya masih sama, namun memang ada pembaruan di beberapa sisi.
Misalnya lampu depan memiliki desain yang agak berbeda, begitu juga dengan motif gril, hingga desain bumper bagian depan yang tampaknya memberikan asupan udara lebih banyak.
Headlamp Yaris facelift sepertinya akan menggunakan lampu LED. Sementara lampu DRL juga berpindah dari bumper, kini terintegrasi dengan lampu utama.
Rumah lampu kabut pun baru mengikuti desain bumper yang berubah, mengikuti desain keen look khas Toyota.
Laman Autoindustriya juga menyebut bahwa Yaris Facelift ini mungkin saja sebuah varian baru, yaitu model GR Sport yang ditujukan bagi konsumen yang menginginkan mobil lebih sporty.
Sementara soal dapur pacu, kemungkinan besar masih dibekali unit yang sama dengan Yaris ‘Joker’. Yaitu mesin 1.500 cc VVT-i bertenaga 107 dk dan torsi 142 Nm, dengan pilihan transmisi CVT atau manual 5-percepatan.
Dalam sebuah kesempatan di TMS 2019, Direktur Pemasan PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, mengatakan, Yaris yang meluncur di Indonesia sejak 2006 masih menggunakan platform yang sama dengan model di Jepang.
“Memasuki generasi kedua, Toyota Jepang tetap mempertahankan desain Yaris yang kompak. Sementara Toyota Asia memutuskan untuk membuat desain yang berbeda sesuai dengan karakter dan keinginan konsumen,” kata Anton.
Bahkan menurutnya, desain Yaris generasi ketiga makin beragam. Pasar Jepang-Eropa tetap lanjut menggunakan karakter kompak, begitu pula Toyota Asia yang meneruskan tradisi yang sudah berjalan.
Sedangkan untuk pasar Amerika Serikat, Yaris dijual dengan platform hasil kerja sama Toyota dan Mazda. Tak heran di beberapa sisi, Yaris versi AS memiliki kemiripan dengan Mazda2.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/22/072200815/beredar-bocoran-toyota-yaris-facelift-cocok-buat-pasar-indonesia-