JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya larangan warga Jakarta melakukan mudik lokal, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan melaksankan pengawasan dan patroli lebih ketat. Termasuk melakukan penjagaan di 33 check point atau titik pemeriksaan yang sudah disediakan saat Lebaran berlangsung.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, bentuk antisipasi sudah dikoordinasikan antar lintas instansi, baik dengan kepolisian maupun TNI. Bila ada indikasi warga yang akan melakukan mudik lokal atau melakukan perjalanan silaturahmi, maka akan dicegah meski hanya di area Jabodetabek.
Selain itu, ratusan pengguna kendaraan dikabarkan meninggalkan Jakarta untuk melakukan mudik.
Penasaran seperti apa berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 21 Mei 2020:
1. Jangan Biasakan Menyetir Nyeker, Norak dan Berbahaya!
Menyetir mobil merupakan kegiatan yang biasa dilakukan. Banyak mobil yang digunakan setiap harinya.
Namun ketika menyetir, masih ada yang belum sesuai dengan standar keselamatan, bahkan bisa membahayakan.
Salah satu kebiasaan yang tidak sesuai standar keselamatan yaitu menyetir tanpa alas kaki alias nyeker.
Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Centre (RDC), mengatakan, menyetir wajib menggunakan alas kaki.
“Menyetir wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit. Hal tersebut dikarenakan saat mengemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada,” ucap Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Jangan Biasakan Menyetir Nyeker, Norak dan Berbahaya!
2. Mudik Lokal Dilarang, Patroli dan Pengawasan Diperketat
Adanya larangan warga Jakarta melakukan mudik lokal, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI akan melaksankan pengawasan dan patroli lebih ketat. Termasuk melakukan penjagaan di 33 check point atau titik pemeriksaan yang sudah disediakan saat Lebaran berlangsung.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, bentuk antisipasi sudah dikoordinasikan antar lintas instansi, baik dengan kepolisian maupun TNI. Bila ada indikasi warga yang akan melakukan mudik lokal atau melakukan perjalanan silaturahmi, maka akan dicegah meski hanya di area Jabodetabek.
"Kita sudah siapkan pengawasan di 33 check point strategis, jadi akan ada pemantauan bagi setiap pergerakan masyarakat," ucap Syafrin kepada Kompas.com, Selasa (19/5/2020).
Baca juga: Mudik Lokal Dilarang, Patroli dan Pengawasan Diperketat
3. Pengguna Motor Harus Lakukan Ini Apabila New Normal Diterapkan
Indonesia akan memasuki fase baru dalam pandemi Covid-19 atau virus corona, yakni " New Normal". Di fase ini, pola hidup baru dengan cara menjalankan protokol kesehatan dalam aktivitas keseharian dianjurkan untuk ditingkatkan.
Sebenarnya, fase ini mirip dengan gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) yang digalakkan Kementerian Kesehatan sejak awal 2016 lalu. Tapi, pola hidup ini juga disesuaikan dengan kondisi sekarang.
Khusus untuk pemotor, yang lebih rentan terpapar bakteri dan kuman dari jalanan, sangat dianjurkan untuk meningkatkan pola hidup bersih.
Salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan dari perlengkapan berkendara, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan masker. Dianjurkan untuk sering membersihkan perlengkapan berkendara tersebut.
Baca juga: Pengguna Motor Harus Lakukan Ini Apabila New Normal Diterapkan
4. Jelang Lebaran, Ratusan Ribu Kendaraan Keluar Meninggalkan Jakarta
Jasa Marga mencatat pada H-7 sampai H-5 Lebaran 2020, yang jatuh pada 17-19 Mei 2020, total ada 214.014 kendaraan yang pergi dari Jakarta.
Dwimawan Heru, Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, mengatakan, jumlah kendaraan ini didistribusi dari tiga arah, yakni timur, barat, dan selatan.
“Kendaran meninggalkan Jakarta melalui arah timur, arah barat dan arah selatan ini turun 60 persen dibandingkan dengan periode Lebaran tahun 2019,” kata Dwimawan, dalam keterangan tertulis (20/5/2020).
Baca juga: Jelang Lebaran, Ratusan Ribu Kendaraan Keluar Meninggalkan Jakarta
5. Viral Video Balapan Liar Pagi Hari di Jam Kerja Sampai Tutup Jalanan
Video beberapa pemuda melakukan balap liar viral di media sosial. Sebab balapan liar itu dilakukan pagi hari dan membuat macet kendaraan lain yang ingin melintas.
Kejadian itu terjadi di salah satu ruas jalan di Serpong, Tangerang Selatan. Diposting oleh akun Instagram @abouttng dan menjadi perbincangan warganet yang geram dengan kejadian tersebut.
Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Bayu Marfiando, mengatakan, balapan liar tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.00-08.00 WIB di jalan Raya Serpong, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Baca juga: Viral Video Balapan Liar Pagi Hari di Jam Kerja Sampai Tutup Jalanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.