Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Mesin Mobil bila Minum Bensin Eceran

Kompas.com - 18/05/2020, 19:13 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Membeli bensin eceran untuk mobil memang tidak dilarang. Selain itu, jika darurat karena kehabisan bensin di tengah jalan yang jauh dari SPBU, bensin eceran bisa menjadi solusi.

Lalu, bagaimana efek jika menggunakan bensin eceran?

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, mengatakan, mobil menggunakan bensin eceran sebenarnya tidak masalah, selama oktannya sesuai dengan spesifikasi mesinnya.

“Mobil dengan bahan bakar bensin sekarang biasanya memakai tekanan kompresi yang tinggi. Jadi butuh bensin dengan angka oktan yang tinggi agar tenaga maksimal dan irit BBM,” kata Suparna kepada Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Baca juga: Alex Marquez Kampiun, Jegal Sang Kakak di Balap Virtual MotoGP Misano

Mobil sedang mengisi bensin subsidi.Tribunnews/ Nurudin Mobil sedang mengisi bensin subsidi.

Suparna menjelaskan, selama menggunakan bensin eceran dan saat diecer tidak mengalami penurunan kualitas dan angka oktannya sesuai pasti tidak masalah. Namun, ketika beli bensin eceran, belum tentu kualitasnya tetap terjaga sejak awal dibeli oleh penjualnya.

“Jika bensin eceran mengalami penurunan kualitas karena terkontaminasi dengan bahan lain seperti minyak tertentu, air dll, dengan sengaja atau tidak, maka angka oktannya bisa turun,” ucap Suparna.

Akibatnya, tenaga mesin menjadi kurang maksimal karena mesin menyetel timing pengapian lebih mundur untuk mencegah mesin ngelitik. Namun, jika tetap ngelitik, berarti kadar oktan dari bensin tersebut terlalu rendah.

“Dampaknya selain tenaga turun, juga menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros,” katanya.

Baca juga: Deretan Mobil Lawas yang Harganya Makin Mahal, Tembus Rp 200 Juta

Pada kasus tertentu di mana BBM eceran kotor, bisa menyebabkan mampetnya filter BBM yang menghambat aliran dan mesin menjadi nyendat-nyendat. Jangka panjangnya, bisa merusak bagian mesin.

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kerusakan jangka panjang karena memakai bensin eceran yang kotor bisa merusak bagian mesin.

“Akan banyak kerak karbon yang menumpuk pada di ruang bahan bakar. Selain itu, ada kerusakan pada komponen, seperti piston, injektor bahan bakar, dan klep,” ujar Didi kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau