JAKARTA, KOMPAS.com - Meski jarang digunakan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), tapi kebersihan mobil perlu tetap dijaga. Tak hanya eksterior dan interiornya saja, tapi juga ruang mesinnya.
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa membersihkan ruang mesin tidak bisa asal dilakukan. Sebab jila salah langkah akibatnya bakal fatal, mobil bisa terbakar karena terjadi korsleting listrik.
Baca juga: Cuci Mobil di Rumah, Jangan Semprot Ruang Mesin Pakai Air
Membersihkan ruang mesin butuh keahlian khusus. Tapi, jika sudah sangat kotor, sebaiknya perhatikan beberapa hal berikut sebelum melakukan pembersihan.
Ario Hadi, Operation Manager Autospa Bekasi, mengatakan, pembersihan sebisa mungkin jangan menggunakan air. Cukup dilap saja atau menggunakan kemoceng dan sikat gigi (khusus bagian kecil).
"Jika sulit, gunakan cairan pembersih khusus. Namun, jangan paksakan untuk masuk ke bagian-bagian yang sekiranya sulit diraih," kata Ario, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Ario menambahkan, pastikan bagian-bagian kelistrikan, seperti ECU, alternator, aki, dan soket-soket kelistrikan lainnya tertutup rapat sebelum, selama, dan setelah dilakukan pembersihan. Tujuannya agar debu dan cairan tidak masuk dan mengganggu kinerja kelistrikan mobil.
Baca juga: Bersihkan Kerak di Ruang Mesin Mobil, Begini Caranya
Jika harus membersihkan kolong mesin, pastikan bagian kelistrikan tadi sudah dalam kondisi tertutup rapat. Gunakan air bertekanan rendah dalam waktu yang sebentar, kira-kira kurang dari dua menit.
"Jika terlalu lama, dikhawatirkan akan membuat beberapa komponen rusak atau meninggalkan jamur," ujar Ario.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.