Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal Bersihkan Ruang Mesin Mobil, Ada Risikonya

Kompas.com - 06/08/2019, 17:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membersihkan ruang mesin butuh keahlian khusus. Sebab jila salah langkah akibatnya bakal fatal, mobil bisa terbakar karena terjadi korsleting listrik.

Oleh sebab itu, untuk pemilik kendaraan sebaiknya jangan membersihkan bagian ruang mesin sendiri. Tetapi bila bagian tersebut sudah sangat kotor dan perlu dibersihkan segera, ada beberapa hal yang patut diperhatikan.

Operation Manager Autospa Bekasi, Ario Hadi menyatakan bahwa pembersihan sebisa mungkin jangan menggunakan air. Cukup dilap saja atau menggunakan kemoceng dan sikat gigi (khusus bagian kecil).

"Jika sulit, gunakan cairan pembersih khusus. Namun jangan paksakan untuk masuk ke bagian-bagian yang sekiranya sulit diraih," katanya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Baca juga: Terlalu Sering Cuci Mobil, Ada Efek Negatifnya

Tutupi bagian penting mesin dengan plastik atau aluminium foil sebelum dicuci.Wikipedia Tutupi bagian penting mesin dengan plastik atau aluminium foil sebelum dicuci.

Lalu, pastikan bagian-bagian elektrikal seperi ECU, alternator, aki, dan soket-soket kelistrikan lainnya tertutup rapat sebelum, selama, dan setelah dilakukan pembersihan. Supaya, debu dan cairan tidak masuk dan mengganggu kinerja elektrikal mobil.

Jika harus membersihkan kolong mesin, pastikan bagian elektrikal tadi sudah dalam kondisi tertutup rapat. Gunakan air bertekanan rendah dalam waktu yang sebentar (kurang dari dua menit).

"Jika terlalu lama, dikhawatirkan akan membuat beberapa komponen rusak atau meninggalkan jamur," ujar Ario.

Baca juga: Jangan Sembarangan Cuci Mobil Pakai Hidrolik

Langkah selanjutnya tentu segera keringkan bagian tersebut. Baiknya, dalam proses ini dibantu oleh kompresor supaya air yang menempel di sela-sela terkecil bisa dikeringkan.

"Terakhir, lap bagian tersebut menggunakan microfiber atau lap kanebo. Tetapi ingat, sebisa mungkin bagian mesin di siram, cukup di lap saja atau debu-debunya diberishkan. Jika memang diperlukan untuk dicuci, silahkan bawa ke salon mobil. Langkah ini lebih aman," kata Ario lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau