JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua mobil mampu melewati medan yang sama. Sebab, beberapa mobil dibekali dengan sistem penggerak roda yang berbeda.
Seperti yang terlihat pada video yang diunggah oleh akun Instagram @jjhovan_wh. Beberapa mobil dengan sistem penggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD) ingin melintasi tanjakan dengan permukaan jalan yang berlumpur.
Namun, dalam video tersebut tak terlihat ada satu mobil yang berhasil melewatinya. Beberapa mobil yang terlihat, antara lain Toyota Avanza dan Innova, yang merupakan mobil Multi Purpose Vehicle (MPV).
Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, mengatakan, kendaraan yang digunakan untuk melintasi medan seperti dalam video tidaklah sesuai. Seharusnya, dalam medan seperti itu menggunakan mobil dengan sistem penggerak roda 4WD.
"Memang sulit untuk melewati medan seperti itu,npasti akan terjadi oversteer. Sebenarnya bisa saja pakai mobil RWD, asal menjaga torskmi dan putaran roda, namun pasti sulit sekali," ujar Marcell, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Mengatasi Oversteer dan Understeer Saat Naik Motor di Musim Hujan
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana, menambahkan, mobil-mobil di dalam video tersebut terlalu memaksa. Menurutnya, seorang pengemudi harus paham kemampuan kendaraannya sesuai dengan medan yang akan dilalui.
"Bukan berarti semua jalan bisa dilalui oleh mobil, karena ada yang harus dilengkapi dengan alat tambahan, seperti 4WD untuk meluruskan perjalanannya," kata Sony.
Sony mengatakan, pemaksaan akan berbuah kerusakan, bahkan kecelakaan. RWD atau FWD tidak berpengaruh di jalan tersebut, sama-sama tidak bisa melaluinya.
"Tapi, memang dampaknya lebih bahaya RWD. Sebab, resiko melintir atau oversteer lebih besar di jalan yang licin. Mungkin bisa saja dilalui, untuk sebagian orang yang punya kemamouan khusus, taoi dengan kondisi mobil FWD dan menggunakan ban MT," ujar Sony.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.