JAKARTA, KOMPAS.com- Keberadaan tikus di ruang mesin mobil memang sangat menjengkelkan. Apalagi jika binatang itu sampai menggerogoti kabel dan juga bagian dari mobil yang sedang parkir.
Selain akan mengalami kerusakan, yang berbahaya jika kabel yang putus dan tidak terdeteksi bisa menyebabkan korsleting. Bukan tidak mungkin kejadian ini juga bisa berakibat fatal hingga terjadinya kebakaran.
Maka dari itu keberadaan tikus ini harus diantisipasi, jangan sampai sampai masuk ke ruang mesin bahkan masuk ke kabin mobil.
Dealer Technical Support Department Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, keberadaan tikus ini memang sulit dicegah.
Tetapi, ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh pemilik mobil yang pernah menjadi korban keganasan tikus ini. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah tikus kembali masuk ke ruang mesin.
Baca juga: Hati-hati, Ruang Mesin Mobil Bisa Jadi Sarang Tikus
Tikus selalu meninggalkan bekas di tempat yang pernah dia datangi. Seperti kotoran, sampah maupun jejak kakinya.
Kondisi ini menurut Didi bisa mengundang datangnya tikus lainnya ke tempat tersebut. Maka dari itu, jika ruang mesin atau bagian lain yang pernah didatangi tikus sebaiknya dibersihkan.
“Bersihkan jejak-jejak tikus di tempat yang pernah didatangi. Seperti jejak kakinya, kotorannya, sampah yang di bawahnya bahkan juga baunya,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/1/2020).
Didi menambahkan, jika bau atau sisa dari tikus masih ada di dalam ruang mesin atau bagian mobil yang lain akan bisa mengundang datangnya tikus lainnya. Sehingga, akan kembali menggunakan tempat tersebut sebagai sarangnya.
Didi juga menyarankan agar pemilik mobil menggunakan kapur barus untuk mengusir atau mencegah tikus datang kembali. Menurutnya, bau dari kapur barus bisa mencegah tikus datang ke tempat yang pernah didatanginya.
Baca juga: Efek Buruk Motor Jarang Pakai Standar Tengah saat Parkir
“Setelah dibersihkan bisa menggunakan kapur barus untuk mencegahnya. Kapur barus bisa diletakkan di tempat-tempat yang pernah didatangi tapi jauhkan dari manifol,” tuturnya.
Menurutnya, dengan adanya kapur barus tersebut akan membuat tikus tidak nyaman. Sehingga, tikus tidak akan datang kembali ke tempat tersebut.
Selain menggunakan kapur barus, Didi juga menyarankan untuk menggunakan wewangian. Biasanya tikus tidak menyukai wewangian, sehingga tikus enggan datang kembali ke tempat yang sama.
“Pemilik mobil bisa meletakkan wewangian di ruang mesin atau tempat lain yang pernah didatangi tikus. Bau wewangian bisa membuat tikus tidak nyaman,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.