Seperti diketahui motor matik tidak memiliki engine brake layaknya motor manual yang bisa dimanfaatkan untuk membantu proses pengereman.
Untuk itu, agar lebih aman saat menggunakan motor matik Agus menyarankan agar pengereman dilakukan secara bersamaan antara rem belakang dan rem depan.
“Untuk penggunaan rem, usahakan untuk selalu mengerem dengan kedua rem (depan dan belakang) secara bersamaan agar pengereman lebih efektif,” tuturnya.
Baca juga: Bensin Basi Juga Bisa Terjadi pada Motor Injeksi?
4. Jari jangan menempel di rem
Agus juga mengatakan, saat pengendara sudah menguasai buka tutup gas dengan baik dan benar sebaiknya jari tangan tidak perlu menempel pada tuas rem.
“Jika sudah menguasai buka tutup gas dengan baik maka jari tangan usahakan untuk tidak selalu standby di tuas rem kanan dan kiri,”
5. Jangan andalkan kecepatan untuk keseimbangan
Tak sedikit pengendara motor matik yang kurang mampu untuk menjaga keseimbangan saat melaju pada kecepatan rendah. Akibatnya, mereka pun memilih menambah kecepatan agar bisa lebih stabil.
Oke Desiyanto, Safety Riding Supervisor Astra Motor Jateng mengatakan, yang diamati di lapangan adalah kecenderungan pemula dalam mencapai keseimbangan berkendara dengan selalu mengandalkan tarikan gas.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Isi Bensin Penuh Bisa Bikin Tangki Kendaraan Awet?
“Ini yang membuat mereka tidak mahir menguasai atau mengendalikan kendaraan sepenuhnya. Akhirnya terbiasa selalu mengegas sebagai kompensasi untuk kendaraannya bisa tegak berjalan,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.