Sebaliknya, jika tuas kopling terlalu lama melepasnya sementara gas semakin dibuka maka motor akan berat saat berjalan.
Baca juga: Fatalitas Kecelakaan Justru Semakin Tinggi Saat Jalan Kosong
3. Oper gigi jika mesin sudah limit
Perbedaan signifikan saat mengendarai motor kopling dengan matik, yaitu perpindahan gigi persneling.
Pada motor matik, pengendara tidak perlu repot-repot memikirkan kapan waktunya pindah transmisi.
Sementara, saat mengendara motor kopling pengendara harus paham benar kapan waktu memindahkan persneling.
“Buka kopling secara perlahan hingga sepeda motor berjalan, jika mesin sudah limit pindahkan ke posisi gigi 2 dan selanjutnya,” kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.