SOLO, KOMPAS.com - Banyak cara dilakukan oleh para pemudik agar bisa pulang ke kampung halamannya, di momen Lebaran tahun ini.
Mulai menggunakan travel gelap atau ilegal, sampai dengan cara yang bisa dibilang cukup nekat, yakni menggunakan kendaraan ekspedisi seperti mobil box.
Para pemudik masuk ke dalam box yang biasanya digunakan untuk membawa barang yang akan diantarkan ke penerimanya.
Baca juga: Akal-akalan Pemudik, dari Sembunyi di Truk hingga Pakai Mobil Towing
Padahal, box mobil tersebut sangat minim ventilasi sehingga bisa membahayakan jika digunakan untuk mengangkut penumpang terlebih menempuh perjalanan cukup jauh.
Salah satu dokter di Solo, dr Arina Hidayati mengatakan, bahwa naik mobil yang minim pasokan udara seperti mobil box bisa membahayakan nyawa seseorang.
“Kalau duduknya di dalam boxnya ya bahaya, kalau dekat mungkin tidak apa-apa. Tapi jarak jauh bisa bisa kekurangan oksigen dan dehidrasi,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (7/5/2020).
Bahkan, Arina mengatakan, kemungkinan yang paling parah saat melakukan perjalanan jauh dengan berada di dalam box mobil adalah kematian.
Terlebih dengan kondisi cuaca yang belakangan ini memiliki kelembaban yang cukup tinggi sehingga akan mempercepat terjadinya dehidrasi.
Baca juga: Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Mendahului Kendaraan Lain
“Apalagi di perjalanan kan pasti panas dan akhir akhir ini kelembaban juga cukup tinggi, jadi sangat mudah utk muncul dehidrasi,” ujarnya.
Meski daya tahan tubuh setiap orang berbeda-beda, tetapi menurutnya berada di dalam box mobil dalam waktu yang lama dan menempuh perjalanan jauh sangat berbahaya dan sangat berisiko.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.