JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia memastikan tetap melanjutkan proses pengembangan dan penciptaan ekosistem kendaraan bermotor listrik, meski dibayangi pandemi virus corona alias Covid-19.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan, hal tersebut karena elektrifikasi merupakan rencana jangka panjang dari perseroan. Sehingga, walau kini ada tantangan tapi rencana itu belum berubah.
"Memang ada dampaknya (karena pandemi), tapi kita tetap berkomitmen terhadap teknologi listrik di Indonesia. Ini jangka panjang, jadi bukan hanya untuk tahun ini saja," katanya dalam diskusi virtual, Selasa (5/5/2020).
Baca juga: Masa Pandemi, Toyota Indonesia Tetap Berencana Meluncurkan Produk Baru
Anton menambahkan, mobil listrik merupakan salah satu teknologi masa depan yang terbukti mampu mengurangi tingkat emisi kendaraan (berkaitan dengan polusi udara) dan konsumsi bahan bakar fosil.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun telah merancang rencana jangka menengah dan panjang untuk kendaraan ramah lingkungan itu, lalu kemudian dilanjuti oleh para produsen nasional.
Namun Anton masih belum memastikan peluncuran produk kendaraan listrik tahun ini. "Kita tetap lanjutkan (program elektrifikasi). Terkait peluncuran produk, kita harus lihat berbagai hal seperti kondisi market dan persiapannya," ujar dia.
Baca juga: 5 Tahun Lagi Toyota Indonesia Produksi Mobil Listrik
Teknologi mesin hybrid Toyota
Sebelumnya, General Manager Planning Division PT TAM Mohammad Farauk menyatakan bahwa mobil listrik punya kesempatan besar untuk semakin eksis di tahun 2020. Hal ini sejalan dengan bertumbuhnya penjualan mobil listrik selama 2019.
"Saya lihat ini adalah semangat baru untuk pasar otomotif Indonesia, dan tentu kita akan memberikan yang terbaik sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. Tentu, kita akan tetap semangat terhadap kendaraan listrik. Tapi detailnya ditunggu saja," ujar dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.