Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Viral Foto Agya Jadi Morris Mini | Sopir Sasis Bus Mirip Pebalap F1

Kompas.com - 01/05/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kondisi mobil sudah mengenaskan, sebagian orang memilih untuk memodifikasi dibandingkan merestorasinya. Hal tersebut yang terjadi pada Toyota Agya ini.

Pemilik Toyota Agya Type G 1.0 lansiran 2013 ini membangun mobilnya tersebut menjadi Mini Morris. Pengerjaannya sendiri dipercayakan ke Cornerstone Bodyworks yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal sopir sasis bus yang mirip pebalap F1. Regulasinga ternyata seperti ini.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 30 April 2020:

1. Viral Foto Toyota Agya Modifikasi Berubah Jadi Morris Mini

Mesin 1.200 cc milik Toyota Agya faceliftKOMPAS.com/Dio Mesin 1.200 cc milik Toyota Agya facelift

Pemilik Toyota Agya Type G 1.0 lansiran 2013 ini membangun mobilnya tersebut menjadi Mini Morris. Pengerjaannya sendiri dipercayakan ke Cornerstone Bodyworks yang berlokasi di Kedoya, Jakarta Barat.

Awalnya, pemilik mobil mempunyai Agya yang kondisinya sudah memprihatinkan. Lalu, dia berkunjung ke bengkel kami dan melihat kami banyak mengerjakan mobil Mini klasik," ujar Budiman, Kepala Bengkel Cornerstone Bodyworks, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Viral Foto Toyota Agya Modifikasi Berubah Jadi Morris Mini

2. Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual

Transmisi manual Wuling Confero. Istimewa Transmisi manual Wuling Confero.

Mobil dengan transmisi manual masih menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, untuk menemani kegiatan sehari-hari.

Alasannya beragam, dari harga yang lebih terjangkau, tangguh melintasi berbagai medan jalan, hingga anggapan biaya perawatan mudah dan murah.

Tetapi, tak sedikit dari penggunanya yang kerap melakukan kebiasaan buruk saat mengemudikan mobil. Alhasil, perbaikan untuk beberapa komponen lebih cari dari seharusnya, bahkan rusak.

Baca juga: Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi Mobil Transmisi Manual

3. Komentar Pencinta Morris Lihat Agya Diubah Jadi Mini

Modifikasi Toyota Agya menjadi Morris Mini Cooper garapan Cornerstone BodyworksIstimewa Modifikasi Toyota Agya menjadi Morris Mini Cooper garapan Cornerstone Bodyworks

Belum lama ini, viral di media sosial penampakan foto mobil klasik Morris Mini Cooper. Namun, hanya tampilan luarnya, karena mesin dan interiornya merupakan hasil modifikasi dari dasar Toyota Agya.

Selain mesin dan interior, bagian sasisnya menggunakan milik Agya, mobil murah besutan Toyota. Cornerstone Bodyworks yang menggarap mobil ini hanya mengandalkan bagian bodi dan lampu-lampu dari Morris Mini.

Penampakan mobil ini juga mengundang rasa penasaran dan komentar dari banyak pencinta mobil klasik, salah satunya adalah Rizky Kesuma.

Baca juga: Komentar Pencinta Morris Lihat Agya Diubah Jadi Mini

4. Pernah Lihat Sopir Sasis Bus yang Mirip Pebalap F1? Ini Regulasinya

Sasis Pikap Kabin GandaSoni Motors Thailand Sasis Pikap Kabin Ganda

Jika kita kerap melintas di Tol Cikampek atau Transjawa, pasti pernah melihat sopir sasis bus tanpa bodi, yang mirip pebalap Formula 1. Mirip dalam artian, mereka pakai jaket, helm dan sarung tangan saat menyetir sasis bus tanpa bodi.

Pembuatan bus terdiri dari bodi dari karoseri dan sasis dari pabrikan. Biasanya untuk sasis bus dengan model ladder frame, diantarkan langsung dari pabrik ke karoseri lewat jalur darat.

Prasetyo Adi, Deputy GM. Product Division PT Hino Motors Sales Indonesia, mengatakan, memang benar pengantaran sasis ladder frame dari pabrik ke diler atau karoseri dilakukan dengan cara dibawa jalan/disetir.

“Sasis dikirim bisa dari pabrik langsung ke diler atau karoseri. Bisa juga dari diler ke karoseri,” ucap Prasetyo kepada Kompas.com, Rabu (19/4/2020).

Baca juga: Pernah Lihat Sopir Sasis Bus yang Mirip Pebalap F1? Ini Regulasinya

5. Mobil Lama Nganggur Selama PSBB, Perlukah Cabut Aki?

Ilustrasi perawatan aki pada mobilpersonal.neacelukens.com Ilustrasi perawatan aki pada mobil

Kondisi aki harus tetap prima agar bisa digunakan secara optimal. Pasalnya, komponen ini menjadi sumber utama saat menghidupkan mesin mobil.

Salah satunya, dengan melakukan pemanasan mesin secara rutin. Tetapi, bagaimana jika mobil digunakan tidak digunakan dalam jangka waktu lama karena kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Banyak yang beranggapan, jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu tertentu lebih baik aki dicabut. Namun, ada pula yang berpandangan bahwa mencabut aki merusak bagian mesin terutama pada mesin injeksi. Lantas anggapan mana yang benar?

Baca juga: Mobil Lama Nganggur Selama PSBB, Perlukah Cabut Aki?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau