Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Asal, Sabun Cuci Piring Bukan untuk Mobil

Kompas.com - 29/04/2020, 11:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com – Mencuci mobil di rumah, jangan asal pakai sabun cuci piring! Efek yang dihasilkan lebih banyak kerugian ketimbang keuntungannya.

Selagi di rumah aja, mencuci mobil bisa menjadi aktivitas merawat mobil yang bisa dilakukan sendiri. Namun, sebaiknya memerhatikan sabun yang digunakan, kalau asal, bisa merusak cat bodi mobil.

Chocky, pemilik Autodeptsideworks, Meguiars Indraprasta Bogor, mengatakan, sabun cuci piring memiliki karakter senyawa yang keras dan dapat merusak cat bodi mobil.

Baca juga: Mengenal Istilah Kandang Macan, Tempat Istirahat Sopir Bus AKAP

Ilustrasi cuci mobil warna putihImage wisegeek.com Ilustrasi cuci mobil warna putih

“Memang saat pertama kali cuci mobil pakai sabun cuci piring hasilnya bersih, tapi kalau sudah pakai wax, langsung luntur semua wax yang ada di mobil,” kata Chocky kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Selain itu, kata Chocky, jika mencuci mobil dengan sabun cuci piring berulang kali bisa mengikis lapisan cat. Tentunya hal ini bisa mengurangi penampilan dari mobil. Efek paling parah ketika cat sudah terkikis yaitu bodi mobil bisa berkarat.

Baca juga: Pengemudi Seperti Ini yang Bisa Didenda Rp 100 Juta karena Nekat Mudik

Sabun cuci piring juga karena bukan peruntukkannya, bisa menyebabkan lapisan pernis jadi kusam dan cat bodi jadi belang.

Oleh karena itu sebaiknya menggunakan sampo yang khusus untuk mobil. Hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sampo mobil adalah kadar pH dan silikonnya.

“Kalau sampo yang bagus untuk mobil itu yang kadar pH nya diatas 7 dan kandungan silikonnya minimal 60%, kalau di bawah itu biasanya kurang bagus,” ucap Chocky.

Kadar silikon yang sedikit bisa dilihat ketika kita menyabuni bodi, sebelum disiram sabun sudah mengering, lalu ketika dibilas, bodi menjadi kering. Sampo dengan kadar silikon tinggi ketika dibasuh air akan licin di body mobilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau