Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Musuh Bebuyutan Berkendara Motor Saat Berpuasa

Kompas.com - 29/04/2020, 09:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara menggunakan sepeda motor pada saat puasa agak sedikit berbeda dengan hari biasanya. Musuh bebuyutan bisa muncul kala berpuasa, yakni emosi yang sulit terbendung.

Emosi bisa muncul karena berbagai kondisi di jalan, mulai macet, kendaraan memotong jalan, orang menyeberang sembarangan, ditambah cuaca yang tidak menentu.

Situasi ini bertambah, karena selama puasa, fisik harus menahan rasa haus dan lapar. Belum lagi, muncul gangguan lain, seperti asap knalpot, suara bising, sampai situasi lingkungan sekitar yang tanpa disadari bisa memicu emosi.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan, kondisi saat puasa memang berbeda. Faktornya karena perubahan pada diri kita yang berpuasa dan pola dari lingkungan. Sedikit saja terpancing emosi akan merusak konsentrasi, ibadah puasa pun pastinya akan terganggu.

Baca juga: Etika Menyalip buat Pemotor, Jangan Hanya Andalkan Insting

Agar tetap aman dan selamat ketika berkendara saat menjalankan ibadah puasa, Sony memberikan tips yang bisa diterapkan oleh para biker.

“Jadikan sebuah perjalanan menjadi ajang peningkatan kualitas iman, untuk selalu mengalah, berbagi, tersenyum, dan menolong. Karena penyebab emosi atau provokasi salah satunya banyak di jalan raya,” ujar Sony kepada Kompas.com, Selasa (28/04/2020)

Suasana jalan yang dipadati pengendara motor di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020). Menghindari kemacetan di jalan raya Lenteng Agung, imbasnya jalan tersebut juga macet.KOMPAS.com/M ZAENUDDIN Suasana jalan yang dipadati pengendara motor di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020). Menghindari kemacetan di jalan raya Lenteng Agung, imbasnya jalan tersebut juga macet.

Kemudian, istirahat yang cukup dan makan yang secukupnya saat berbuka puasa dan juga sahur.

“Mengontrol dan menjaga keseimbangan motor saat puasa lebih berat. Sehingga penting untuk para pengendara mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Minum air putih yang cukup saat sahur agar tidak dehidrasi,” kata Sony

Baca juga: Melintas di Jalan Aspal Saat Panas Terik Ada Risikonya

Saat berpuasa, para biker sebaiknya menghindari perjalanan yg relatif jauh.

“Namun jika memang ingin atau terpaksa berkendara jarak jauh, sebaiknya pengendara atur waktu beristirahat secara rutin untuk menjaga staminta tubuh,” ucap Sony.

Guna meredam emosi saat bekendara, langkah awal yang sangat penting adalah dengan berpikir logis, dan selalu berpikir positif.

“Ketika ada sesuatu yang memancing emosi saat di jalan, jangan langsung bertindak. Redakan sejenak pikiran, dan tarik nafas panjang. Keselamatan saat berkendara adalah hal yang utama, dan ada hak pengguna jalan lain untuk mendapatkan kenyamanan, keamana dan keselematan. Ingat, ada keluarga tercinta yang membutuhkan keselamatan kita kembali kerumah,” ujar Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com