Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Girboks Rembes Air Bisa Merusak Transmisi Matik

Kompas.com - 28/04/2020, 19:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Senin (27/04/2020) kemarin sempat terjadi banjir di beberapa ruas jalan di Jakarta, seperti Fatmawati dan Lebak Bulus.

Hal ini tentunya membuat sejumlah pemilik mobil khawatir, terutama jika merusak bagian interior hingga komponen mesin.

Tidak hanya itu saja, sistem transmisi juga dikhawatirkan rusak, lantaran ongkos perbaikannya cukup memakan biaya.

Salah satu penyebab kerusakan transmisi otomatis saat terendam banjir adalah rembesan air yang masuk lewat celah-celah girboks yang tidak rapat.

Baca juga: Daftar Harga MPV Murah di Balai Lelang Cuma Rp 90 Jutaan

Pemilik bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, mengatakan, transmisi matik pada mobil sebetulnya dirancang kedap air. Namun, dalam kondisi tertentu air bisa masuk, terutama jika girboks pernah mengalami rembes oli.

Cek oli lewat dipstick- Cek oli lewat dipstick

“Kalau oli sudah pernah terlihat rembes, tandanya ada seal karet atau paking yang sudah harus diganti. Kalau tidak, bukan cuma oli yang rembes, tapi air dari luar juga bisa rembes ke dalam,” ujar Hermas kepada Kompas.com.

Baca juga: Harga Mobil di Bursa Lelang Anjlok, LCGC Mulai Rp 40 Jutaan

Hermas melanjutkan, “jadi sering terjadi di mobil matik yang sudah berumur, komponen seal karet atau pakingnya sudah getas, sering ditemui air rembes pada bagian itu.”

Bagian girboks yang terletak di kolong mobil, sistem transmisi juga bisa rusak jika mobil sampai terendam banjir, terutama jika mengalami banjir yang ketinggiannya mencapai kap mesin.

“Air bisa masuk ke dalam girboks lewat dipstick oli transmisi, bagian tersebut memiliki celah yang cukup besar untuk air bisa masuk ke dalam bak oli transmisi. Apalagi mobil terendam cukup lama di banjir itu memperbesar risikonya,” kata Hermas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com