Jangan Lupa Cek Kondisi Knalpot yang Pakai Exhaust Wrap

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor custom suka memakai exhaust wrap atau kerap dijuluki lilitan perban untuk membunkus leher knalpot. Selain melindungi kaki dari hawa panas, piranti ini juga dapat mendongkrak estetika.

Andi Akbar alias Atenk, builder dari Katros Garage, mengatakan, knalpot yang menggunakan exhaust wrap juga perlu dirawat karena komponen ini menjadi tempat mengendapnya kotoran.

Baca juga: Di Rumah Aja, Jangan Lupa Rawat Kunci Kontak Sepeda Motor

"Knalpot stainless steel tetap bisa berkarat jika tidak dirawat, kecuali aluminium. Caranya bisa melapisi knalpot dengan cat tahan panas sebelum pakai exhaust wrap," katanya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Stanly/Otomania Exhaust Wrap untuk knalpot motor.

Atenk mengatakan, risikonya bisa lebih besar jika sering berkendara saat hujan. Karena hampir semua knalpot jika tidak dirawat bakal berkarat, begitu pun knalpot yang sudah dibungkus exhaust wrap.

Baca juga: Imbas Corona, Motor Custom Indonesia Batal Tampil di Amerika

Adapun selain menyerap hawa panas dan meningkatkan estetika, Didit Adityawan, builder Newspeed Garage, mengatakan keunggulan exhaust wrap yakni dapat meningkatkan performa.

Penjelasannya yaitu piranti yang juga disebut thema cool ini menyerat suhu panas. Sedangkan semakin panas suhu di knalpot, maka aliran gas buang semakin cepat.

"Selain itu, bisa juga untuk melindungi kabel-kabel agar tidak meleleh atau terbakar," ujar Didit.