Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyalakan Motor Langsung Betot Gas Penuh Bisa Merusak Mesin

Kompas.com - 20/11/2024, 06:42 WIB
Muh. Ilham Nurul Karim,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebiasaan menyalakan motor dengan membetot gas penuh sering dianggap sepele oleh sebagian pengendara. Padahal, tindakan ini berpotensi merusak komponen penting pada mesin.

Tidak hanya membuat konsumsi bahan bakar lebih boros, kebiasaan tersebut juga mempercepat keausan komponen vital seperti piston dan busi.

Menurut Wahyu Budhi, Training Analyst di PT Wahana Makmur Sejati, cara menyalakan motor sangat memengaruhi usia pakai mesin.

Baca juga: Mobil yang Pernah Telat Ganti Oli Mesin Aman Melakukan Flushing?

“Menyalakan motor dengan menarik gas penuh dapat memicu lonjakan tekanan yang tidak stabil di ruang bakar. Hal ini berisiko merusak piston, serta meningkatkan pembentukan kerak pada busi,” kata Wahyu Budhi kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).

Ia menambahkan bahwa pada motor dengan teknologi injeksi modern, cara menyalakan yang salah dapat mengganggu sistem pengaturan bahan bakar.

“Teknologi injeksi dirancang untuk menyalurkan bahan bakar secara efisien sesuai kebutuhan. Namun, jika gas ditarik penuh saat mesin baru dinyalakan, suplai bahan bakar menjadi berlebihan, sehingga pembakaran tidak optimal,” kata dia.

Wahyu juga mengingatkan bahwa kebiasaan ini dapat membuat oli tidak terdistribusi dengan baik saat mesin masih dingin. Akibatnya, komponen mesin mengalami gesekan yang lebih besar, mempercepat keausan.

Sebagai solusinya, Wahyu menyarankan pengendara untuk menyalakan motor dengan cara yang lebih lembut.

“Biarkan mesin menyala secara alami tanpa menarik gas. Berikan waktu beberapa detik agar oli terdistribusi ke seluruh komponen sebelum berkendara,” kata dia.

Baca juga: Begini Cara Menggunakan Water Repellent pada Kaca Mobil

Menghindari kebiasaan ini tentu dapat menjaga performa mesin motor tetap optimal sekaligus memperpanjang usia pakai kendaraan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau