Komponen lainnya yang juga rawan rusak adalah bagian karet penarik kipas di mesin atau fanbelt.
Baca juga: Kriteria Kendaraan Pemudik yang Bakal Didenda Rp 100 Juta
Karet yang berfungsi untuk memutarkan bagian mesin sangat rentan putus jika mobil lama tidak digunakan atau dihidupkan.
“Kondisi karet kan itu harusnya tegang kendur saat mesin menyala. Tetapi, kalau mesin lama tidak dihidupkan otomatis fan belt akan tegang terus,” tutur Natalis.
Efek buruknya adalah fan belt bisa retak-retak dan rawan putus jika nantinya mesin dihidupkan.
Setir macet
Bagian kemudi juga tidak luput dari potensi kerusakan jika mobil lama terparkir dan tidak digunakan.
Bisa saja, setir akan mengalami kerusakan sehingga tidak bisa stabil saat jalan.
“Kalau sudah power steering mungkin sudah tidak bisa stabil lagi. Mungkin karena kotor atau bahkan sampai berkarat,” katanya.
Baca juga: Ini Kriteria Kendaraan Pemudik yang Dipaksa Putar Balik
Cat rusak dan berkarat
Ancaman kerusakan juga bisa terjadi pada bagian eksterior mobil atau catnya. Apalagi jika mobil terparkir di tempat terbuka dan tidak ada atap pelindung sama sekali.
Mobil yang setiap hari terpapar panas matahari secara langsung akan membuat cat lebih cepat rusak.
Terlebih, jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama hingga berbulan-bulan atau bahkan lebih dari satu tahun.
“Kalau dibiarkan dalam waktu lama di luar ruangan kondisi cat jelas akan rusak. Cat akan mengelupas, karena sering terpapar sinar matahari,” ucap Natalis.
Baca juga: Ngabuburit Sambil Rawat Ban Mobil, Begini Caranya
Lebih parahnya, kerusakan cat biasanya akan disusul dengan terjadinya karat. Hal ini karena saat cat mengelupas, bagian bodi mobil tidak akan lagi terlindungi.
“Bagian ini akan menyebabkan datangnya karat. Kemudian bagian lainnya juga akan kotor karena sering terkena panas dan hujan,” tambahnya.