Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melirik VR1000, Motor Sport Harley-Davidson Era 1990-an

Kompas.com - 23/04/2020, 09:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harley-Davidson (HD) lebih dikenal dengan motor-motornya yang bergaya touring, cruiser, dan lainnya. Tapi, sangat sedikit orang yang tahu bahwa HD pernah memproduksi motor sport.

VR1000 tercipta karena ambisi HD yang ingin turut berkompetisi di ajang balap AMA Superbike. Proyek pengembangan motor ini dimulai pada 1986.

Baca juga: Harley-Davidson Ironhead, Chopper Long Fork ala Ningrat Jawa

Sayangnya, pengembangannya memakan waktu terlalu lama. HD baru bisa merilis VR1000  di era 1990-an, tepatnya 1994, hampir satu dekade berlalu. Di saat HD sudah siap untuk masuk terjun ke AMA Superbike, para kompetitornya sudah beberapa langkah lebih maju.

VR1000, satu-satunya motor sport yang diproduksi Harley-DavidsonAutoevolution VR1000, satu-satunya motor sport yang diproduksi Harley-Davidson

VR1000 menjadi motor yang sangat langka. Sebab, HD hanya memproduksinya sebanyak 50 unit dan hanya 25 unit di antaranya yang dijual untuk umum. HD pun akhirnya berhenti mendanai program balap tersebut di tahun 2001.

HD membekali VR1000 dengan mesin berkonfigurasi 60 derajat, V-Twin, DOHC, dan berkapasitas 1.000 cc. Dengan transmisi 5-percepatan, VR1000 mampu menghasilkan tenaga hingga 135 tk pada 10.000 rpm dan torsi 136 Nm pada 9.000 rpm.

Baca juga: Harley-Davidson Luncurkan Model 2020 dengan Teknologi Baru

Dikutip dari Autoevolution.com, bagian rangka terbuat dari aluminium. Sehingga, membuat motor sport ini memiliki bobot 176 kg dan kapasitas tangki bahan bakar mencapai 17 liter.

Kecepatan tertingginya diklaim mampu tembus 265 kilometer per jam. Untuk urusan suspensi depan dan belakang, HD lebih mempercayakannya pada Showa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com