Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Diragukan, Harley Asal Thailand Diklaim Tuai Respons Positif

Kompas.com - 25/12/2019, 12:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa tipe Harley-Davidson (HD) yang mengaspal di Indonesia merupakan hasil impor dari Thailand. Awalnya, tak sedikit yang meragukan kualitas dari HD buatan negara tetangga tersebut.

Sahat Manalu, Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, mengatakan, teman-teman di komunitas sempat meragukan kualitas HD buatan Thailand, apakah akan sebaik buatan Amerika Serikat.

Baca juga: Diler Harley Tanggapi Fenomena Ribuan Moge Tak Bayar Pajak

"Beberapa orang waktu itu memang ada yang ingin melihat kualitasnya, apakah sama atau tidak. Tapi ternyata, tetap sama seperti yang diproduksi di Amerika. Sebab, HD juga kan punya standar yang tinggi, di mana pun pabriknya," ujar Sahat, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Sahat menambahkan, untuk HD yang dikirim dari Thailand, sementara baru tipe Softail dan Sportster. Penerimaannya juga cukup posifif. Sebab, harga yang ditawarkan juga turun cukup siginifikan, sampai 30 persen.

"Banyak juga pembeli baru, bukan repeat order. Itu membuktikan bahwa peminat HD bertambah. Banyak pembeli dari kalangan anak muda, karena tipe-tipe yang keluar sekarang pun juga diminati anak muda, seperti Sportster, Fatboy, FXDR, dan Forty-Eight," kata Sahat.

Baca juga: Buntut Penyelundupan Harley-Davidson, Pemerintah Perketat Impor dan Ekspor

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Motor Besar Indonesia (MBI) DKI Jakarta Sukoco Suroso. Menurutnya, kualitas yang dihasilkan pabrikan HD di Thailand tetap sama seperti yang di Amerika.

"Setelah saya coba sih sama saja kualitasnya. Sebab, di Thailand juga kan pabriknya bukan bangun semua dari awal. Jadi, sistemnya juga CKD (Completely Knock Down)," ujarnya.

Sebelumnya, hampir seluruh model Harley-Davidson diiimpor utuh (CBU) dari AS dan India. Kerja sama ekonomi antara negara, membuat bea masuk moge ini semakin tinggi. Ketika produksi sudah dialihkan ke Thailand, maka bea masuk langsung nol persen, sesuai kesepakatan dagang antar negara ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ketua PDI-P Sumut Sebut Partainya Dukung Pemerintahan Prabowo Tapi Tak Sebut Gibran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau