JAKARTA, KOMPAS.com - Pencurian kendaraan bermotor sudah tidak memandang tempat dan waktu. Kapan pun pemilik motor lengah, pencurian bisa saja terjadi.
Para penjahat spesialis curanmor tidak membutuhkan waktu yang lama untuk membawa kabur motor hasil curiannya.
Dengan peralatan yang sudah disiapkan, dalam hitungan detik saja motor bisa digondol dan hilang begitu saja.
Kebiasaan pemilik motor yang parkir kendaraannya dengan setang menghadap ke arah kiri ternyata juga berpengaruh.
Baca juga: Kenali Gejala V-belt Skutik Mulai Aus
Dengan posisi setang menghadap ke kiri ternyata bisa mempermudah para penjahat untuk menjebol kuncinya.
Berbeda halnya jika motor diparkir dengan setang menghadap ke kanan. Dengan posisi rumah kunci berada di bawah setang akan menyulitkan gerak pencuri saat akan menjebolnya.
Hal ini disebabkan kunci leter T yang biasa digunakan untuk beraksi akan sulit untuk masuk ke lubang kunci karena ruang yang terbatas.
Dengan begitu, maka para pencuri akan membutuhkan waktu lebih lama atau bahkan gagal beraksi lantaran kunci leter T tidak berhasil menjebol kunci.
Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Sawangan, Asep Suherman mengatakan, motor yang kunci setangnya menghadap ke kanan bisa mengurangi risiko motor digondol pencuri.
Baca juga: Cegah Vapor Lock, Begini Cara Engine Brake pada Mobil Transmisi Matik
"Sebab, posisi maling saat membobol diperlukan tenaga dan ruang yang cukup. Jika setang menghadap ke kanan posisi tersebut akan sangat mengganggu ruang geraknya," kata Asep, kepada Kompas.com belum lama ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.