Pandemi Covid-19, Jumlah Kendaraan yang Melintas di Tol Turun Drastis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 atau virus corona berdampak pada banyak sektor. Salah satunya ialah jumlah penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jasa Marga Group.

PT Jasa Marga (Persero), mencatat, sejak imbauan Work From Home (WFH) dan kini berlanjut Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah wilayah, terjadi penurunan volume dibandingkan hari biasa.

Baca juga: PSBB Bogor, Jasa Marga Awasi Pengguna Jalan dari Gerbang Tol

"Setelah adanya imbauan WFH sejak 16 Maret 2020 lalu demi mencegah penyebaran Covid-19, Jasa Marga mencatat penurunan volume kendaraan jika dibandingkan dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/4/2020).

Lihat Foto

Gerbang Tol Karawang Timur 1(Dok. Regional Jasamarga Transjawa Tollroad (JTT))

Tercatat ada tiga Gerbang Tol (GT) Utama yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek yang terdampak, yaitu GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur), GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan).

Rinciannya, tujuh hari sejak imbauan WFH, terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar 12 persen, GT Cikupa Exit sebesar 14 persen dan GT Ciawi 2 sebesar persen.

Baca juga: Jasa Marga Tak Tutup Jalan Tol, Tunggu Instruksi Pemerintah

Sedangkan saat ini yaitu 28 hari sejak imbauan WFH dan ditambah PSBB terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar 27 persen, GT Cikupa Exit 26 persen dan GT Ciawi 2 sebesar 35 persen.

Selain Tol Jasa Marga Group yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek, Jasa Marga juga mencatat adanya penurunan lalu lintas di ruas jalan tol jarak jauh antar kota.

Sebagai contohnya di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Group, terjadi penurunan sekitar persen dari LHR normal.