Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Gejala V-belt Skutik Mulai Aus

Kompas.com - 19/04/2020, 08:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mengendarai sepeda motor dengan transmisi otomatis bisa dibilang lebih nyaman dibandingkan dengan motor bebek atau motor sport.

Pengendara hanya perlu mengatur gas dan laju kendaraan tanpa harus memikirkan waktu perpindahan gigi percepatan.

Selain lebih simpel, motor matik juga lebih fungsional saat digunakan untuk membawa barang atau belanjaan.

Tetapi, tidak sedikit pemilik motor matik yang dibuat khawatir jika sewaktu-waktu terjadi kerusakan pada vanbeltnya.

Baca juga: Knalpot Motor Ngelitik Usai Dipakai, Ini Alasannya

Mengingat, posisinya tersembunyi di blok kiri dan tertutup sehingga pemilik sulit untuk mengetahui kondisinya.

Berbeda dengan motor bebek atau motor sport yang posisi rantainya terlihat, sehingga pengendara bisa memantau kondisinya.

Ilustrasi motorOtomania/Setyo Adi Ilustrasi motor

Putusnya karet penggerak roda belakang ini tidak jarang dialami oleh pengendara saat tengah berkendara.

Sehingga, saat gas digeber motor tidak mau jalan hanya suara gaung knalpot dan mesin saja yang terdengar kencang.

Kondisi ini tentunya bisa berbahaya, mengingat pengendara di belakangnya mungkin saja tidak menyadari hal tersebut dan bisa menyebabkan kecelakaan.

Baca juga: PSBB di Bogor, Banyak Pelanggar Tak Tahu Aturan Posisi Duduk Penumpang

Putusnya vanbelt tersebut sebenarnya bisa diantisipasi, yakni dengan melakukan servis secara berkala.

Fachrul Reza, Senior Instructor Astra Motor Training Center Semarang mengatakan, selain itu kondisi vanbelt yang sudah aus juga bisa dirasakan saat motor digunakan.

“Biasanya tarikan motor sudah agak berat dan terasa nyendal-nyendal atau tidak stabil saat dikendarai,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

Jika sudah merasakan hal itu, Fachrul menyarankan agar motor dilakukan pengecekan ke bengkel untuk memastikan kondisi vanbelt dan komponen lainnya.

V-Belt motor matikFoto: Honda Cengkareng V-Belt motor matik

Vanbelt atau vbelt ini juga mempunyai masa atau usia pemakaiannya biasanya bertahan sampai 24.000 kilometer, atau pemakaian normal dua tahun,” ujarnya.

Sementara, jika vanbelt sudah waktunya diganti juga akan terlihat dari kondisinya yang sudah melar akibat pemakaian.

Baca juga: Deretan Motor Lawas yang Harganya Semakin Mahal

“Kemudian bagian dinding belt juga mulai aus atau menipis karena pemakaian,” ucapnya.

Selanjutnya, untuk penggantian vbelt ini disarankan bareng dengan penggantian rollernya. Hal ini karena kedua komponen tersebut biasanya mempunyai batas usia yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau