Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Corona, Harga Mobil Bekas Turun Drastis

Kompas.com - 14/04/2020, 18:01 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memasuki April 2020, kawasan DKI Jakarta dan menyusul lima wilayah di Jawa Barat menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kondisi ini secara langsung mempengaruhi pasar mobil bekas di Jabodetabek.

Dibandingkan dengan periode Maret 2020, harga mobil bekas saat ini cenderung lebih murah. Hal ini terjadi lantaran stok yang tersedia di pasar lebih banyak.

Selain itu juga karena faktor daya beli yang menurun, sehingga memicu penjual mematok harga yang menarik minat pembeli.

Baca juga: Lokasi Razia Kendaraan Selama PSBB Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor

Pengunjung mengamati mobil bekas yang dipamerkan pada ajang Bazaar Mobil Bekas di JX International Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/8/2017). Bazar yang diikuti puluhan showroom mobil bekas di Surabaya dan Sidoarjo tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memiliki mobil. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/kye/17 *** Local Caption ***  ANTARA FOTO/ZABUR KARURU Pengunjung mengamati mobil bekas yang dipamerkan pada ajang Bazaar Mobil Bekas di JX International Convention Hall, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (9/8/2017). Bazar yang diikuti puluhan showroom mobil bekas di Surabaya dan Sidoarjo tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya beli dan memenuhi kebutuhan masyarakat untuk memiliki mobil. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/kye/17 *** Local Caption ***

Bimo Maliki, pemilik showroom Malique Selatan Djakarta di Blok M Mall, Jakarta Selatan, mengatakan, penurunan harga jual berkisar 10 sampai 20 persen tergantung kondisi mobil.

“Mobil-mobil bekas di kisaran Rp 100 jutaan sampai Rp 300 jutaan, penurunannya sekitar Rp 10 jutaan hingga Rp 20 jutaan,” ujarnya kepada Kompas.com (14/4/2020).

Bahkan menurutnya, untuk mobil bekas mewah dan langka di kisaran Rp 1 miliar, bisa turun ke angka Rp 700 jutaan.

Baca juga: Bantu Driver Dapat Penghasilan, Gojek dan Grab Tagih Janji Permenhub

Sales mobil88 sedang memproses calon pembeli yang datang di acara Weekend Surprise Mobil88 di Senayan, Minggu (7/6/2015)Ghulam Muhammad Nayazri/Otomania Sales mobil88 sedang memproses calon pembeli yang datang di acara Weekend Surprise Mobil88 di Senayan, Minggu (7/6/2015)

Sementara itu, Presiden Direktur Mobil88 Halomoan Fischer, mengatakan, jika mengacu pada di situs jual beli online yang menjadi benchmark harga saat ini, banderol mobil bekas belum berubah signifikan.

“Karena masih banyak yang menjual stok Februari, jadi pakai harga lama, kalau mereka turunin rugi dong," ucap Fischer.

“Cuma sekarang untuk yang kita beli dan dijual ke depan pasti menurun. Harga sekarang rata-rata sudah turun, mungkin 5-10 persen, hampir semua segmen,” katanya.

Baca juga: Sering Dilempar Batu, Bus Lintas Sumatera Pakai Tameng Kaca Depan

Toyota Camry Hybrid di pasar mobil bekasOLX Toyota Camry Hybrid di pasar mobil bekas

Senada dengan Fischer, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, mengatakan, penurunan harga pasti terjadi lantaran stok mobil bekas di pasar banyak tersedia.

“Pasti ada harga turun, bisa sampai 30 persen tergantung kondisi. Misal Avanza bekas tahun 2015 harga normalnya Rp 120 jutaan, kalau mobilnya bagus bisa tembus Rp 80-90 jutaan, tapi kalau jelek bisa Rp 60-70 jutaan,” ucap Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau