JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah resmi memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), khususnya pada daerah yang termasuk ke dalam zona merah, seperti DKI Jakarta, Depok, Bekasi, dan Bogor.
Kebijakan ini juga termasuk pembatasan jumlah kendaraan yang akan melintas. Tentunya, selain pengecekan apakah orang tersebut menggunakan masker, dan sarung tangan khusus untuk pengendara sepeda motor.
Baca juga: YLKI Tolak Permenhub yang Izinkan Ojol Bawa Penumpang Saat PSBB
Jajaran kepolisian Polda Metro Jaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub) melakukan razia kendaraan untuk menerapkan PSBB lebih ketat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, pemilihan titik-titik checkpoint adalah kawasan perbatasan dan juga daerah yang ramai.
Selain itu, juga ada di area publik atau tempat yang banyak didatangi oleh pengguna kendaraan.
Untuk di Depok, Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo, mengatakan, pihaknya akan melakukan penyekatan-penyekatan di sejumlah titik.
Lokasi penjagaan ada beberapa titik, pertama di perbatasan Jakarta-Depok, baik mengarah Jakarta atau sebaliknya.
“Di mana bagi kendaraan yang akan menuju Jakarta dari arah Depok sudah dicegat di atas fly over UI. Sementara bagi kendaraan yang akan menuju Depok dari Jakarta, akan diperiksa di sekitar kolong fly over UI,” kata Sutomo.
Baca juga: Pengendara yang Pelanggar PSBB di Bogor Terancam Sanksi Pindana
Sementara, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, mengatakan, akan memperketat pengawasan arus lalu lintas di wilayah perbatasan Kota Bekasi saat PSBB diberlakukan. Ada sekitar 30 titik lokasi pengawasan kendaraan.
Di Bogor, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo, mengatakan, sudah memetakan beberapa titik pengecekan kendaraan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.