Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mana yang Benar, Turun Kaki Kiri atau Kaki Kanan saat Motor Berhenti?

Kompas.com - 07/04/2020, 14:22 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika mengendarai sepeda motor pasti akan ‘turun kaki’ entah kaki kanan atau kaki kiri. Tetapi ternyata, turun kaki juga memiliki tata cara. Lantas, kaki mana yang dianggap paling sesuai dari kacamata?

Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani, mengatakan alasan kaki kiri yang turun dan kaki kanan berjaga untuk menginjak rem belakang agar kaki kanan selalu stand by di rem belakang.

“Dalam teknik safety riding, ketika motor dalam keadaan berhenti maka pengendara disarankan untuk menurunkan kaki kiri, karena kaki kanan berfungsi untuk menginjak rem belakang sehingga tangan bisa beraktivitas dengan aman tanpa khawatir sepeda motor maju,” ujar Agus, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (07/04/2020)

Baca juga: Ingat Lagi Bahaya Bonceng Anak di Jok Depan Motor

Para pengendara motor melawan arah di dekat Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).SANDRO GATRA/KOMPAS.com Para pengendara motor melawan arah di dekat Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Hal yang sama juga diungkap oleh Training Director Jakarta Defensive Drivng Consulting (JDDC) mengatakan, idealnya saat turun kaki yang digunakan adalah kaki kiri sedangkan kaki kanan tetap pada foot steep.

Baca juga: Pertama Belajar Mobil, Haruskah Pakai Transmisi Manual?

“Pertimbangannya kalau di motor sport rem belakang ada di posisi kanan, jadi untuk berjaga-jaga. Lantas bagaimana dengan motor matik? Meskipun remnya berada di tangan, Tidak apa-apa juga kaki kiri yang turun,” kata Jusri.

Agus menambahkan, aturan ini sebaiknya diterapkan segala jenis motor, baik motor matik, motor sport, ataupun motor bebek.

“Tidak ada perbedaan (untuk jenis motor). Alasannya, karena lalu lintas di Indonesia jika akan mendahului harus dari sisi sebelah kanan, sehingga kaki kiri lebih aman jika kondisi berhenti. Jadi sebaiknya dalam kondisi apapun dan jenis motor apapun, usahakan kaki kiri yang turun saat berhenti," jelas Agus.

Hal tersebut juga berlaku saat motor berada d tanjakan atau turunan. Sebab di tanjakan pengendara hanya memakai rem depan akan kesulitan saat mau memutar gas. Terutama jika memakai motor kopling, dikhawatirkan motor akan mundur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau