Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Aksi Pencurian Spion Mobil Semakin Marak

Kompas.com - 23/02/2025, 16:11 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian kaca spion kembali marak di Indonesia. Paling baru seperti kejadian yang viral di media sosial, di mana pelaku berani melakukan aksi di tengah keramaian tepatnya di depan Emporium Pluit,Penjaringan Jakarta Utara, pada Jumat (21/2/2025).

Dalam video yang diunggah Jakut Info, seorang pria nekat mencuri spion mobil di tengah keramaian lalu lintas, namun pelaku tetap melancarkan aksinya tanpa memperdulikan situasi sekitar.

“Detik-detik aksi pencurian spion mobil di tengah kemacetan yang terjadi di depan Emporium Pluit,Penjaringan Jakarta Utara, Pada Jumat (21/2/2025) pukul 16.06. Pelaku yang berjaket hitam melancarkan aksinya seorang diri saat kondisi Jalanan Depan Emporium Pluit mengalami kepadatan,” tulis keterangan Instagram tersebut, dikutip Minggu (23/2/2025).

Baca juga: Disebut Bakal Jadi Pusat Produksi Negara Global South, Ini Kata Toyota Indonesia

Pemerhati masalah transportasi dan hukum Budiyanto mengatakan, kejahatan di jalan raya memang kerap terjadi di sejumlah lokasi, seperti Jembatan Tiga (Jakarta Utara), Cempaka Putih (Jakarta Pusat), dan Simpang Tomang (Jakarta Barat).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by JAKARTA UTARA INFO (@jakut.info)

“Modus mereka ada yang berpura-pura membersihkan kaca, mengamen, dan dalam situasi yang memungkinkan mereka berani atau nekat mematahkan spion. Terutama untuk mobil-mobil yang mewah dan mahal,” ucap Budiyanto.

Untuk itu, Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya mengimbau pengguna roda empat untuk memasang dashcam pada kendaraannya agar bisa merekam kejadian di sekitar.

“Hasil dari rekaman dashcam dapat membantu polisi mengungkapkan kasus tersebut, dan apabila pelaku bisa tertangkap, hasil rekaman alat tersebut bisa digunakan sebagai bukti dalam proses penyidikan,” kata Budiyanto.

Baca juga: Kapan Chery Bawa Tiggo Cross Hybrid ke Indonesia

Selain itu, masyarakat yang menjadi korban aksi pencurian spion sebaiknya tidak mengambil tindakan sendiri dan segera melapor kepada petugas kepolisian terdekat.

Ia juga mengimbau kepada kepolisian untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk memasang CCTV di daerah rawan kejahatan.

“Selain itu, penempatan petugas kepolisian pada tempat-tempat rawan (hasil mapping), cara ini dapat dikombinasikan dengan pelaksanaan Patroli,” kata Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Penyebab Kecelakaan Mobil Pemudik dengan KA Batara Kresna di Sukoharjo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau