Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Produksi Sementara, Honda Fokus Layani Pembelian dan Servis

Kompas.com - 02/04/2020, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) melakukan berbagai penyesuaian kegiatan industri dan bisnis di dalam negeri akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Usai melakukan pembatasan aktivitas secara langsung terhadap konsumen, kini pabrikan asal Jepang tersebut terpaksa harus menghentikan kegiatan produksi sementara mulai 13 April 2020.

"Berdasarkan kondisi dan perkembangan saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi selama dua pekan, mulai 13 April 2020," kata Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM Yusak Billy saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Baca juga: Syarat Mengajukan Permohonan Penundaan Kredit Motor dan Mobil

Layanan bengkel Honda.Donny Apriliananda Layanan bengkel Honda.

Adapun salah satu kondisi yang dimaksud ialah pergerakkan pasar yang terus turun setiap harinya dan tersendatnya rantai pasokan komponen kendaraan.

Meski demikian, Yusak menyebut bahwa pelayanan untuk pembelian dan servis unit Honda masih berjalan secara normal. Jadi, pemilik mobil tidak perlu khawatir.

"Selama penutupan sementara produksi (bukan pabrik), aktivitas diler dan bengkel tetap beroperasi dengan penyesuaian terhadap kondisi dan arahan dari otoritas nasional maupun lokal di wilayah masing-masing," ujarnya.

Baca juga: Honda Sudah Berlakukan WFH dan Home Service

Diler Honda Nusantara MT Haryonopunya showroom terbesardi Indonesia.STANLY RAVEL Diler Honda Nusantara MT Haryonopunya showroom terbesardi Indonesia.

Di samping itu, pihak Honda juga mengaku bahwa tengah mendorong layanan jarak jauh atau daring (online) untuk antisipasi penyebaran virus corona.

"Kami selalu close monitoring perkembangan dan melakukan action sesuai dengan kondisi terkini seperti memperbanyak strategi marketing dengan media massa dan online. Layanan Home Service juga kita tingkatkan intensitasnya," kata Biilly.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau