SOLO, KOMPAS.com- Motor bekas (Mokas) masih menjadi pilihan di tengah gencarnya motor-motor baru yang sudah mengadopsi teknologi lebih modern.
Bagi yang ingin mendapatkan motor dengan harga relatif terjangkau dan tidak mau kredit Mokas menjadi pilihan yang pas.
Saat ini harga motor bekas juga sangat bervariasi, mulai dari yang paling murah yakni Rp 4,5 juta sampai dengan harga yang mencapai Rp 9 jutaan.
Pemilik showroom Mokas Nugroho Motor, Kartasura, Sukoharjo, Nugroho Dri Prastiko mengatakan, harga motor matik bekas yang paling murah Rp 4,5 juta yakni Mio Sporty keluaran tahun 2007-2008.
Baca juga: Ada Virus Corona, Penjualan Motor Bekas Anjlok
“Kalau yang lebih tinggi lagi ada Mio M3 tahun 2015 harganya Rp 8,8 juta, lalu ada juga Vario karburator tahun 2009 harganya Rp 7,8 juta,” kata Nugroho kepada Kompas.com Selasa (31/3/2020).
Selain itu, Nugroho menambahkan, harga untuk tipe yang lain di bawah Rp 10 juta juga masih banyak. Seperti Vario Techno karburator tahun 2012 yakni Rp 9,3 juta, Beat karburator tahun 2011 harganya Rp 8,5 juta..
“Untuk Suzuki ada Suzuki Nex II yang harganya Rp 8,5 juta,” ucapnya.
Nugroho menambahkan, jika ada calon pembeli yang datang ke tempatnya dirinya selalu menawarkan motor yang harganya sesuai dengan budget yang dimiliki oleh pembeli.
“Memang ada yang harganya di atas Rp 10 juta, tetapi kalau ada yang ingin membeli saya selalu menawarkan motor yang harganya sesuai dengan uang yang dimiliki pembeli,” ujarnya.
Baca juga: Akibat Corona, Penjual Motor Bekas Terpaksa Turunkan Harga
Menurutnya, harga motor matik bekas yang masih menggunakan karburator harganya rata-rata masih stabil atau tidak mengalami penurunan yang signifikan.
Seperti motor Honda Beat dan juga Vario yang masih mengadopsi karburator.
Hal yang sama diungkapkan oleh pemilik showroom Mokas, Gilang Motor, I Waya Suryanata. Selama ini masih banyak pembeli yang membeli motor matik bekas yang masih karburator.
“Yang paling laris itu yang harganya antara Rp 5 juta sampai dengan Rp 9 juta, ada Beat, Vario kebo, Mio Soul, Skywave harganya masih stabil,” ucapnya.
Baca juga: Ada Corona, Skutik Masih yang Terlaris di Pasar Motor Bekas
Hanya saja, sejak merebaknya virus corona atau covid-19 membuat pasaran Mokas turut merasakan dampak negatifnya.
Penjualan Mokas anjlok lebih dari 50 persen, dengan kondisi tersebut tidak sedikit yang terpaksa menurunkan harga jual Mokasnya. Tujuannya agar sepeda motor yang ada bisa lebih cepat terjual.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.