JAKARTA, KOMPAS.com - Mencegah lebih baik daripada mengobati. Ungkapan tersebut tentunya juga pas dilakukan pemilik mobil untuk mengantisipasi masuknya tikus ke ruang mesin.
Pasalnya, keberadaan hewan pengerat di dalam ruang mesin dirasakan sangat mengganggu. Selain menimbulkan bau tidak sedap karena kotoran yang ditinggalkan, tikus juga sering merusak komponen kendaraan.
Dengan giginya yang tajam, tidak jarang kabel kelistrikan dibuat putus oleh gigitannya. Hal ini sering tidak disadari oleh para pemilik mobil sebelum mengetahui adanya kerusakan.
Jika komponen atau kabel sudah putus, mau tidak mau harus dilakukan perbaikan yang tentunya membutuhkan biaya.
Maka dari itu, upaya pencegahan pun perlu dilakukan agar segala kemungkinan terburuk bisa diantisipasi.
Baca juga: Begini Cara Kuras Radiator Mobil Sendiri di Rumah
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi menyampaikan, masuknya tikus ke ruang mesin memang sulit dihindari.
Meski demikian, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengusir tikus agar tidak lagi masuk ke ruang mesin atau bahkan ke kabin.
Berikut tiga langkah ampuh mengusir tikus dari mobil
Seperti diketahui, tikus selalu meninggalkan jejak di tempat yang pernah disinggahi. Jejak ini juga untuk menandai wilayahnya, misalkan dengan kotoran maupun bau kencingnya.
Jika bekas tikus sudah menempel di tempat yang pernah didatangi, bukan tidak mungkin akan bisa mengundang lebih banyak tikus untuk datang ke tempat tersebut.
Baca juga: Catat, Ini Arti Angka pada Tutup Radiator Mobil
Untuk itu, membersihkan jejak tikus menjadi langkah penting untuk mencegah tikus datang kembali.
“Pertama bisa dengan membersihkan jejak-jejaknya di tempat yang pernah didatangi. Jejak itu misalkan, jejak kaki, kotorannya, atau pun sampah yang dibawanya,” kata Didi kepada Kompas.com belum lama ini.
Langkah yang kedua untuk mencegah tikus datang kembali adalah dengan menggunakan kapur barus.
Pengharum lemari ini juga bisa digunakan untuk mengusir tikus yang ingin datang kembali ke tempat yang pernah disinggahinya.
Kapur barus bisa ditaburkan atau digantung di lokasi yang pernah didatanginya. Bau wangi dari kapur barus dipercaya mampu membuat tikus tidak nyaman saat berada di tempat tersebut.
Baca juga: Mitos Atau Fakta Air Buangan AC Bagus Untuk Radiator
“Untuk mencegah tikus datang bisa juga dengan menggunakan kapur barus untuk mencegahnya. Kapur barus bisa diletakkan di tempat-tempat yang pernah didatangi tapi jauhkan dari manipol,” ucapnya.
Cara yang ketiga adalah dengan menggunakan pengharum atau wewangian. Didi mengatakan, bahwa bau yang ditimbulkan dari wewangian bisa membuat tikus enggan untuk datang.
“Tikus tidak suka dengan bau wewangian, jadi bisa menempatkan wewangian di bagian ruang mesin atau tempat lain di mana tikus pernah datang,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.