8 Pilihan Motor Mini yang Beredar di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor mini atau motor yang memiliki dimensi kecil tergolong ke dalam motor hobi. Pilihan motor ini di Indonesia juga sebenarnya, relatif cukup banyak.

Namun, kebanyakan yang beredar di Indonesia masuk melalui importir umum. Sedikit sekali Agen Pemegang Merek (APM) yang memasarkan motor kontet di Tanah Air. Berikut pilihan motor kontet yang ada di Indonesia:

Baca juga: Eksistensi Komunitas Motor Mini Buat Kalangan Pehobi

Kompas.com / Setyo Adi Honda Monkey di GIIAS 2019

1. Honda Monkey Z125
PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan motor mungil ini di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Motor ini merupakan generasi terbaru dari seri Z. Jika generasi sebelumnya, Z50, Monkey yang satu ini adalah Z125.

Z125 dibekali mesin berkapasitas 125 cc yang mampu hasilkan tenaga hingga 6,9 kW pada putaran 7.000 rpm. Motor ini sudah lebih modern, karena sudah menggunakan sistem pembakaran injeksi.

indianautosblog.com Honda Monkey 50th Anniversary

2. Honda Monkey Z50
Berbeda dengan Z125, Z50 yang merupakan pendahulunya masih menggunakan karburator. Motor ini dibekali mesin dengan kapasitas hanya 50 cc. Tenaganya sendiri hanya 2,3 kW pada putaran 8.500 rpm.

Monkey lawas ini termasuk motor yang bertahan lama. Produksinya dimulai pada Maret 1964 dan baru dihentikan produksinya pada 2017. Untuk beberapa tipenya, ada juga yang disebut dengan Honda Gorilla.

Baca juga: Mobil Jarang Dipakai Bisa Cepat Rusak, Mitos atau Fakta?

KOMPAS.com/Gilang Satria Honda Dax

3. Honda Dax / ST70
Honda ST70 dipasarkan cukup luas. Motor mini ini tak hanya dijual di Jepang, tapi juga meluncur di Eropa, Kanada, dan Amerika. Untuk Jepang dan Eropa, motor ini lebih dikenal dengan Honda Dax, termasuk di Indonesia. Sementara di Kanada dan Amerika, disebut dengan Trail 70.

Motor yang diproduksi mulai 1969 hingga 1981 ini dibekali mesin 4-tak berkapasitas 72 cc. Mesinnya mampu keluarkan tenaga hingga 6,0 tk pada 9.000 rpm. Kecepatan tertingginya diklaim mencapai 75 kilometer per jam.

Wikipedia Honda Motocompo

4. Honda Motocompo
Motocompo adalah skuter matik (skutik) yang sangat unik, karena bisa dilipat dan dimasukkan ke bagasi. Makanya, skutik ini juga dijuluki dengan Trunk Bike.

Awalnya, Motocompo adalah bonus atau gratisan ketika orang membeli Honda City. Namun, seiring berjalannya waktu, akhirnya motor ini juga dijual sendiri, tidak lagi menjadi bonus.

Motor yang memiliki ukuran mungil ini bobotnya hanya 42 kg. Mesin AB12E 2-tak berkapasitas 49 cc ini menghasilkan tenaga 2,5 tk pada putaran 5.000 rpm dan torsi 3,7 Nm pada putaran 4.500 rpm.

Baca juga: Negara Tangguhkan Cicilan Kendaraan Selama 1 Tahun, Ini Kata Leasing

www.kompas.com KSR 110

5. Kawasaki KSR110 dan KSR Pro
KSR110 pertama kali diperkenalkan di Thailand pada tahun 2002 karena popularitas KLX di Asia Tenggara. Baru pada tahun 2013 motor ini dihadirkan juga di Indonesia. Motor ini diciptakan dengan dimensi yang mungil karena memang ditujukan untuk pengendara muda yang masih pemula.

Dengan model supermoto, motor ini dibekali mesin 110 cc dengan tenaga sebesar 8,6 tk pada putaran 8.000 rpm. Di tahun 2014, Kawasaki mengeluarkan varian lain, yakni KSR Pro. Bedanya hanya di bagian transmisinya saja. KSR Pro menggunakan kopling manual.

motorival Spyshot sport Kawasaki yang disinyalir Z125 di Thailand.

6. Kawasaki Z125 Pro
Kawasaki Z125 Pro masuk ke dalam keluarga seri Z yang paling mungil. Dengan mesin 125 cc, motor ini dilahirkan untuk menemani KSR110 dan KSR Pro. Selain itu, juga untuk menghadang langkah kompetitor, yakni Honda Grom alias MSX 125, di Thailand.

Z125 Pro juga diluncurkan di Indonesia pada tahun 2016. Meski ukurannya mungil, tapi tenaga yang dihasilkan mesinnya mencapai 6,9 kW pada putaran 7.500 rpm.

Baca juga: Mitos atau Fakta? Setir Mobil Harus Lurus saat Parkir Mobil

Kompas.com/Donny Suzuki RV90

7. Suzuki RV90
Suzuki juga memiliki motor mini, tapi tentunya ini merupakan motor lawas. RV90 diproduksi mulai 1972 hingga 1981. Motor 2-tak ini memiliki tenaga mencapai 6,17 tk pada putaran 6.000 rpm.

RV90 juga masuk ke Indonesia dibawa oleh importir umum. Motor ini juga termasuk salah satu collector's item.

cyclechaos.com Yamaha PW80

8. Yamaha PW80
Motor mini yang diproduksi Yamaha ini menggunakan model off road alias motor trail. Motor ini memang diproduksi untuk anak-anak yang ingin belajar motocross.

Mesin 2-tak dengan kapasitas 78 cc mampu memberikan sensasi berkendara yang tak kalah dengan motor 4-tak 100 cc. PW80 diproduksi mulai 1999 hingga 2012.