JAKARTA, KOMPAS.com - Kesan sangar Yamaha RX-King runtuh seketika melihat motor ini. Julukan motor jambret yang kerap berkonotasi dengan penjahat, pernah tenar dekade silam tenggelam kala melihat sosok RX-King bonsai.
Bukan tanpa alasan disebut sebagai motor bonsai, karena motor ini persis seperti tanaman yang sengaja tumbuh kecil. Merupakan versi kecil dari RX-King asli, bukan motor mini yang kemudian dibentuk ala RX-King.
AS, punggawa Garage 69 asal Bandung, yang menggarap RX-King bonsai mengatakan, ide membuat motor mini dari basis RX-King ini terlintas setelah beberapa kawannya membuat motor mini.
Baca juga: Pecah Rekor, Yamaha RX-King Terjual Rp 150 juta!
"Ada yang buat dari Kawasaki Ninja dan Honda Win, saya terpikir RX-King bagaimana ya motor ganas ini kalau dibuat mini. Kebetulan ini motor teman dari Semarang, dia minta dibuatkan, saya buatkan, yang penting saya usaha," kata AS kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).
Memakai basis RX-King 2003, AS mengatakan hampir semua bagian motor kena potong, mulai dari swing arm, suspensi depan belakang, tangki, boks kanan kiri, dan jok. Hanya bagian segitiga dan setang yang tidak disentuh.
"Awalnya kita bikin dari kaki-kaki dulu, setelah kaki-kaki jadi, shockbreaker diturunkan baru kemudian main rangka. Jadi untuk spesifikasi kita tidak langsung jadi, jadi misalkan bagian apanya langsung potong 5 cm, tidak seperti itu. Karena ini juga pertama kali saya bikin jadi main feeling saja, tidak pada patokan," kata AS.
"Jadi memang ada perubahan, sasis awalnya potong sekitar hampir 4 cm, tapi saya lihat kurang detail, motor masih kelihatan gede, kemudian potong lagi, nah proses itunya yang saya tidak hitung," kata AS.
Baca juga: Cara Cek Keaslian Yamaha RX-King SE yang Harganya Tembus Rp 150 Juta
"Untuk tangki juga begitu. Saya serahkan ke tukang las untuk potong dan mengelas. Saya perhatian detailnya agar seperti original. Buat tangki kalau tidak salah sampai ngelas lima kali buat dapat bentuknya," kata AS.
Karena proses trial error tersebut, AS mengatakan pengerjaan motor butuh waktu delapan bulan sampai benar-benar selesai. Meskipun untuk pengerjaan inti hanya butuh waktu lima bulan.
"Kita inginnya original look, jadi hanya diperkecil saja dimensinya. Pelek pakai varian ring 12 buat Kawasaki KSR. Tapi spareparts kita juga pakai orginal, ring reflektor lampu dan speedometer kita pakai punya RX-King SE, biar manis dan lucu," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.