Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Bikin Homologasi MotoGP Pakai Virtual

Kompas.com - 26/03/2020, 18:22 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus covid-19 atau corona tidak hanya membuat jadwal MotoGP 2020 terganggu tapi juga dari sisi homologasi. Padahal homologasi sangat menentukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan tim.

Homologasi soal mesin dan aero fairing MotoGP 2020 awalnya akan dilakukan pada balapan pertama di Qatar. Tapi kemudian karena balapan terus tertunda akhirnya homologasinya pun ikut tertunda.

Pemunduran jadwal ini dikhawatirkan membuat beberapa tim diuntungkan karena bisa terus meriset mesin dan sisi aerodinamika. Sebab jeda waktunya pun terbilang panjang yakni dari Maret hingga Mei.

Baca juga: Bukan Balapan yang Bikin Rossi Kangen Saat Pensiun MotoGP

Melihat hal itu, MotoGP pun akhirnya memutuskan menyudahi pengembangan motor dengan cara virtual. Proses homologasi diubah, bukan dengan cara memberikan sampel tapi cukup gambar yang dikirimkan secara online.

Aerobody Aerobody

“FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna sepakat untuk alasan keadilan dan kesetaraan, maka homologasi harus dilakukan dari jarak jauh dan digital sesegera mungkin. Dalam kondisi normal, pabrikan wajib mengirimkan sampel sparepart mesin, tapi kali ini mereka hanya mengirim gambar saja,” tulis pernyataan resmi Dorna dikutip Crash, Kamis (26/3/2020).

Sementara itu, untuk bagian yang tidak termasuk wajib homologasi, Dorna membebaskannya kepada seluruh tim. Adapun pengembangan bagian mesin yang tidak masuk aturan homologasi bisa tetap dilakukan, seperti aturan biasanya.

Baca juga: Ducati Pesimistis MotoGP 2020 Bisa Digelar Musim Penuh

Semua tim bisa mengirimkan sampel mesin dan aerodinamika secara online kecuali Honda karena sudah memberikan sampel mesin di Qatar.

"Sisanya tidak dapat melakukannya tahun ini karena keadaan yang semakin mereda, dan sebagai gantinya telah mengirimkan mesin sampel mereka ke organisasi, yang harus cocok dengan yang ada di dalam mesin pada acara 2020," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com