Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

India Lockdown, Tata Motors Mengaku Stok Masih Aman

Kompas.com - 26/03/2020, 13:42 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dampak pandemi virus corona (Covid-19) yang makin meluas, pemerintah India kini resmi menerapkan karantian wilayah alias lockdown. Kondisi ini tentu akan membuat sejumlah aktivitas terhambat, termasuk di sektor otomotif.

Seperti diketahui, sampai saat ini masih ada pabrikan yang mendatangkan kendaraan dari India, salah satunya agen pemegang merek (APM) yang fokus bermain di segmen kendaraan komersil, yakni Tata Motors.

Lalu apakah kebijakan lockdown di India mempengaruhi suplai unit Tata di Indonesia ?

Baca juga: India Lockdown, Suzuki Klaim Stok Ignis, Baleno dan SX-4 Aman

Menjawab hal ini Kiki Fajar, Corporate Communication Head PT Tata Motors Distribution Indonesia (TMDI), mengatkan untuk stok unit saat ini masih aman.

"Untuk lockdown di India baru sekali diterapkan, tapi untuk stok di Indonesia sendiri tidak akan terganggu masih aman sampai tiga bulan ke depan," kata Kiki saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Truk Tata LPT913 jadi salah satu model terlaris Tata Motors di tahun fiskal 2018-2019TMDI Truk Tata LPT913 jadi salah satu model terlaris Tata Motors di tahun fiskal 2018-2019

Kiki menjelaskan adanya wabah corona tak hanya berimbas pada sektor otomotif saja, namun juga membuat beragam sektor saat ini mengalami perlambatan.

Karena itu, lonjakan permintaan juga sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Sehingga bisa dipastikan ketersediaan stok untuk yang ada saat ini masih tercukupi.

Baca juga: India Lockdown, Stok Mahindra di Indonesia Diklaim Aman

Tata Prima LX 2528.K meluncur di GIIAS 2017.Istimewa Tata Prima LX 2528.K meluncur di GIIAS 2017.

"Meski demikian kami tetap pelajari apa-apa yang bisa kita lakukan agar tetap produktif dan efisein di situasi saat ini," ucap Kiki.

"Untuk layanan kami juga sudah melakukan home service, tapi di sektor niaga kami lebih ke pool truck dan pangkalan kendaraan konsumen, bila konsumen ke diler tetap ada protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau