Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2020, 15:23 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (Covid-19) kian meluas. Setelah beberapa negara di Eropa, kini gilian India yang akhirnya memutuskan untuk mengambil kebijakan lockdown selama 21 hari.

Upaya ini dilakukan pemerintah setempat untuk menekan penyebaran virus dan melindungi warganya.

Tapi di satu sisi, upaya tersebut juga membuat aktivitas ekonomi dan produksi berhenti, termasuk di sektor otomotif.

Seperti diketahui, beberapa agen pemegang merek (APM) di Indonesia masih mendatangkan mobil dari India, salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Beberapa produk seperti Ignis, Baleno, dan SX4 S-Cross masih dikirim dari Maruti Suzuki di India.

Baca juga: Nasib Datsun di Pasar Mobil Bekas, Jadi LCGC Paling Murah

Suzuki IgnisKOMPAS.com / Gilang Suzuki Ignis

Lantas apakah adanya lockdown menggangu pasokan produk-produk tersebut ke ke Tanah Air.

Menjawab hal ini, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan sejauh ini suplai barang untuk kebutuhan pasar Indonesia masih mencukupi.

"Aman, sejauh ini pasokan untuk Ignis, Baleno, produk yang kami datangkan dari sana (India) masih aman, kita tidak terganggu dengan adanya lockdown," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).

Walah tak menyebutkan jumlah pasokannya, namun Donny mengatakan ketersediaan unitnya masih cukup banyak dan bisa bertahan beberapa bulan.

Baca juga: India Lockdown, KTM Indonesia Ikut Kena Imbas

Donny mengklaim Suzuki sudah melakukan persiapan sejak awal tahun untuk stok unit. Hal ini memang sudah menjadi strategi yang diterapkan bagi produk yang berstatuskan completely built up (CBU) dari India.

Suzuki SX4 S-Cross IIMS 2019 Suzuki SX4 S-Cross IIMS 2019

"Jadi dari jauh-jauh hari memang kami sudah lakukan persiapan suplai produk, karena mamang tujuanya untuk menghadapi hari raya Lebaran nanti. Sejauh ini tidak berpengaruh untuk stok dari India, masih cukup hingga pertengahan tahun atau habis Lebaran nanti," ucap Donny.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com