JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan teknologi pada dunia otomotif, turut menyasar pada hadirnya tipe aki baru. Selama ini ada beberapa jenis aki yang beredar di pasaran.
Mulai aki basah atau konvensional, aki hybrid, maintenance free (MF) dan juga aki kering. Dalam penggunaannya, setiap mobil mempunyai spesifikasi yang tentunya berbeda.
Sehingga, belum tentu akumulator dari satu mobil akan cocok untuk dipasangkan pada mobil yang lainnya.
Selain perbedaan tipe, hal ini juga disebabkan karena adanya ketidaksamaan spesifikasi aki yang digunakan.
Baca juga: Jangan Asal Ganti Aki Mobil, Ketahui Efek Buruknya
Di samping itu, pada jenis mobil tertentu yang sudah menggunakan teknologi terbaru seperti mesin yang bisa mati sendiri atau idling stop juga menggunakan aki khusus.
Baterai untuk mobil dengan teknologi tersebut didesain dengan spesifikasi khusus yang sesuai dengan fiturnya.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna menjelaskan, mobil yang sudah mengusung fitur idling stop engine atau mesin yang mati sendiri saat idle menggunakan jenis aki yang berbeda.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Aki MF Lebih Awet dari Tipe Basah?
“Tentunya spek dan material yang digunakan juga berbeda, aki tersebut punya spek tersendiri walaupun bentuk baterainya sama,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Biasanya, Suparna menambahkan, fitur tersebut membutuhkan baterai dengan kekuatan arus listriknya atau ampere yang lebih besar.
“Kalau tidak fiturnya juga tidak akan berfungsi, jadi kekuatan arus listriknya juga menyesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini karena beban aki yang lebih berat terutama saat star,” ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.