JAKARTA, KOMPAS.com - Etape awal perjalanan Kompas.com Otomotif Challenge (KOC) memenuhi tantangan pembaca soal berkendara irit, sudah terpenuhi bersama Toyota Prius PHEV. Redaksi tiba dengan selamat di Kota Gudeg, Yogyakarta.
Namun demikian, perjalanan balik menuju Jakarta tetap menghantui. Pasalnya, meski tangki bensin masih kurang dari setengah, namun hasil akhir konsumsi bahan bakar hanya menyisahkan 480 km, sedangkan jarak tempuh yang harus dilalui sekitar 600 km.
Serangkaian strategi sudah disiapkan sebelum memulai perjalanan. Selain kembali menerapkan pola berkendara efesien.
Hal lain yang tak kalah penting adalah menentukan rest area yang bisa disinggah untuk mengisi daya baterai Prius PHEV sekaligus beristirahat.
Baca juga: Tantangan Jakarta-Yogyakarta PP Pakai Toyota Prius PHEV, Hanya Sekali Isi BBM
Untungnya redaksi sudah memiliki modal awal. Setelah melakukan pengisian daya semalaman di lokasi kami menginap, baterai Prius PHEV berhasil terisi penuh dengan daya jelajah sejauh 66,1 km.
Kondisi tersebut secara tak langsung membangkitkan semangat untuk menaklukan tantangan dari pembaca. Paling tidak kami bias menghemat penggunaan bahan bakar dan mengandalkan tenaga listrik.
Perjalanan dimula dari pukul 8.30 WIB, dengan rute Yogyakarta menuju Gerbang Tol Colomadu di Karanganyar sebagai akses masuk menuju Tol Trans Jawa. Modal awal 66,1 km langsung habis sesaat mendekati pintu tol.
Dari titik tersebut, perjalanan bersama Prius PHEV sudah langsung mengandalkan mesin bensin 1.800 cc. Irama kaki dalam menginjak pedal gas juga mulai dijaga ketat, tapi tetap dalam posisi berkendara normal tanpa mematikan pendingin udara atau berjalan berlahan.
Baca juga: Lebih Intim dengan Toyota Prius PHEV
Rintangan utama mulai terasa saat memasuki rute Semarang. Lintasanya memiliki karakater menanjak dan sedikit berliku, tak heran bila sesekali pedal gas harus diinjak lebih dalam.
Tapi ketika melintasi turunan, pedal gas kami lepas agar sistem bisa melakukan pengisian ulang ketika mobil sedang dalam posisi deselerasi. Walau tak signifikan, paling tidak bisa membantu menekan penggunaan bensin.
Hampir enam jam perjalanan, akhirnya redaksi tiba di rest area bekas Pabrik Gula atau Km 260, yang terletak di wilayah Brebes, Jawa Tengah. Sesuai rencana, istirahat kali ini juga dimanfaatkan untuk kembali mengisi daya lantaran volume bensin mulai bergerak turun.
Fasilitas Sulit
Mencari colokan listrik di etape kedua rupanya tak semudah seperti perjalanan awal. Pasalnya, dari beberapa lokasi pengisian daya yang redaksi dapatkan lebih banyak yang tidak cocok dengan Prius PHEV.
Hal ini bisa disebabkan banyak hal, salah satunya seperti skema grounding yang tidak sesuai. Cobaan lain bukan hanya itu, beberapa minimarket dan restoran juga sampai ada yang menolak dan tak memberikan izin bagi kami melakukan pengisian.
Padahal redaksi sampai menawarkan pergantian sesuai takaran listrik yang dikeluarkan, namun kebanyakan dari mereka beralasan takut dan khawatir bila suplai listrik di tempatnya anjlok.
Singkat cerita, akhirnya redaksi berkoordinasi dengan pengelola rest area dan diberikan beberapa opsi lokasi. Itu pun tidak langsung cocok, kurang lebih satu jam akhirnya baru menemui colokan yang proper untuk cas Prius PHEV, dengan catatan mengisi token listrik lebih dulu.
Baca juga: Mungkinkah Jakarta-Yogyakarta Pulang Pergi Tanpa Isi Bensin?
Habis beristirahat dan mengisi perut sambil menunggu daya baterai Prius PHEV terisi, tiba-tiba cuaca tak bersahabat kembali datang. Hujan deras disertai angin kencang langsung turun.
Seketika pengisian baterai yang sedang berjalan terputus saat air mengenai colokan. Hal ini menjadi salah satu perhatian, karena ternyata Prius sudah dilengkapi dengan pengaman yang dapat memutuskan arus listrik secara otomatis saat ada gangguan.
Akibat dari cuaca yang buruk, tim akhirnya pun menunda sejenak perjalanan demi faktor keselamatan. Usai mereda, langsung kembali tancap gas menuju Jakarta.
Dari hasil drama pengisian baterai yang cukup sulit, redaksi mendapat tabungan daya listrik untuk baterai Prius PHEV hanya sebesar 36 km. Sementara jarak tempuh menuju Jakarta masih jauh dari kata aman, apalagi hujan deras kembali melanda.
Menipis
Beruntung kondisi lalu lintas cukup lenggang, hal ini menjadi nilai tambah agar kami bisa konstan menjaga kecepatan kendaraan. Kurang lebih satu jam perjalanan, akhirnya kami tiba di Gerbang Tol Palimanan untuk lanjut arah ke Cipali dan Cikampek.
Kondisi bahan bakar sudah mulai menipis seiring mesin konvensional yang kembali bekerja aktif. Melihat dari MID, posisi bahan bakar sudah mendekati satu bar.
Estimasi jarak tempuh dengan berkendara tak lebih dari 100 kpj sekitar 128 km, sementara posisi kami nmasih berada di Km 159, tepatnya dekat pintu keluar Kertajati. Artinya, ada selisih sekitar 31 km untuk menyentuh titik 0 di kawasan Halim.
Untuk mengakali hal ini, sudah tentu tak ada jalan lagi selain kembali melakukan pengisian baterai. Rest area Km 62 di Cikampek menjadi lokasi opsi terakhir pengisian baterai, syukurnya kali ini tak butuh waktu lama untuk mendapatkan colokan yang sesuai.
Finish
Selesai menanti dua jam, akhirnya perjalan ke Jakarta kembali dimulai dengan modal 30 km daya jelajah baterai dan 70 km jarak tempuh dari mesin bensin. Kondisi ini menjadi angin segar bagi redaksi optimis menyelesaikan tantangan pembaca.
Baca juga: Jakarta-Yogyakarta Pakai Prius PHEV Cuma Sekali Isi Bensin [VIDEO]
Paling tidak, dengan adanya tambahan jarak 30 km dari baterai bisa dimanfaatkan untuk membantu ketika menanjak naik ke Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Hasilnya terbukti, saat Prius PHEV menyentuh Gerbang Tol Halim, sisa jarak tempuh dari MID masih meyisahkan 39 km. Sementara garis finish menuju lokasi awal perjalanan, yakni di SPBU MT Haryono kurang lebih hanya tinggal 11 km.
Tapi dalam kondisi ini, indikator bensin sudah mulai menyala yang menyatakan posisinya sudah mulai menipis, atau kurang lebih hanya tinggal 6 liter lagi.
Singkatnya, redaksi sukses menjawab tantangan pembaca. Satu kali pengisian bensin untuk menempuh Jakarta menuju Yogyakarta, dan kembali ke Jakarta bersama Prius PHEV.
Posisi bensin saat kami tiba sudah rest, kurang dari setengah bar menuju habis, sedangkan total jarak tempuh perjalanan yang kami habiskan tercatat 1.159,9 km.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.