JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang balap mobil listrik Formula E musim 2019/2020 secara resmi ditunda sebagai imbas wabah virus corona (Covid-19).
Melalui keterangan resmi, Founder & Chairman Formula E, Alejandro Agag, menyatakan bahwa penundaan yang bersifat tentantif ini setidaknya berlangsung selama dua bulan ke depan.
Adapun keputusan tersebut, telah dikoordinasikan dengan otoritas setempat dan pihak Federasi Otomotif Internasional (FIA), sesuai dengan arahan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut Covid-19 sebagai pandemik.
Baca juga: Resmi, Formula 1 GP Australia Dibatalkan
"Langkah ini diambil sebagai aksi paling bertanggung jawab karena terus terjadinya penyebaran virus corona. WHO juga menyatakan virus itu sebagai pandemik," kata Alejandro, Jumat (13/3/2020).
Tentu, keputusan itu berdampak pada penundaan balapan yang sedianya dijadwalkan Maret dan April. Oleh karenanya, ajang Formula E di Paris, Perancis (18 April) dan Seoul, Korea Selatan (3 Mei) mendapat bendera merah untuk bisa digelar sesuai jadwal.
BREAKING: Formula E and @FIA take decision to temporarily suspend season.
Full statement: https://t.co/bbO1X6Ct9P pic.twitter.com/NBdXyzQ611
— ABB Formula E (@FIAFormulaE) March 13, 2020
Sebelumnya, e-prix di Roma, Italia (4 April) serta Sanya, China (21 Maret) telah diputuskan ditunda. Tak terkecuali Jakarta, Indonesia (6 Juni) akibat ancaman sama yakni virus corona.
Sementara balap padaJuni dan Juli mendapat bendera kuning, yang berarti masih ada kesempatan untuk dilaksanakan sesuai jadwal, bila situasi membaik dan stabil.
Baca juga: Pernyataan Anies soal Penundaan Formula E Jakarta
"Saat ini adalah waktu untuk mengambil tindakan yang bertanggung jawab dan ini lah kenapa kami memutuskan untuk menunda sementara musim ini, dilanjutkan dengan membekukan sejumlah balapan yang dijadwalkan pada dua bulan ke depan," kata Alejandro.
"Motorsport memegang peran penting di kehidupan kita dan itu penting, tapi lebih penting lagi adalah kesehatan dan keselamatan staf, penggemar, keluarga, serta warga yang berada di kota-kota tempat terselenggaranya Formula E," lanjut dia.
Alejandro juga menyatakan bahwa pihaknya bersama FIA akan terus memantau perkembangan virus corona di seluruh kota terkait untuk kemudian dievaluasi. Sehingga penjadwalan ulang dapat dilaksanakan secara tepat.
"Ajang Formula E akan kembali dengan kekuatan penuh, begitu krisis kesehatan yang sedang berlangsung dengan sangat cepat ini sudah mereda," katanya lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.