SOLO, KOMPAS.com - Harga suku cadang sepeda motor dua tak kadang tidak masuk akal. Terlebih lagi, jika motor tersebut sudah tidak banyak beredar di jalanan, seperti halnya Yamaha 125Z produksi lawas.
Harga beberapa komponen motor yang dipasarkan pada kisaran 2000 hingga 2003 di Indonesia ini mulai dari jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah.
Meski sudah tidak lagi dipasarkan di Indonesia, bukan berarti tidak ada yang mencari onderdilnya.
Para kolektor atau pehobi motor dua langkah itu masih akan tetap memburu komponen asli untuk tunggangannya sebagai nilai plus.
Mengantongi status sebagai motor completely built up/CBU Malaysia, tentunya tidak mudah mendapatkan onderdil asli dan dalam kondisi baru.
Maka, tidak heran jika harga komponen dari adik FIZR ini bisa dikatakan cukup mahal. Sebut saja harga sepasang spion Yamaha 125Z yang bisa mencapai Rp 6 juta.
Baca juga: Modifikasi Yamaha Scorpio New Jadi Steko, Siapkan Dana Rp 3 Juta
Salah satu pehobi motor dua tak, Henry, mengatakan, sparepart 125Z ini memang cukup mahal.
“Misalkan saja harga spion yang asli dan baru itu ada yang menjual sampai Rp 6 juta untuk satu pasangnya,” kata Henry kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).
Banderol tersebut memang bisa dikatakan tidak masuk akal untuk harga kaca spion saja. Bahkan, harga tersebut sepertinya sudah cukup untuk membeli motor matik bekas seperti Yamaha Mio.
Meski dilego sangat tinggi, Henry mengatakan, para kolektor tidak begitu memikirkan soal banderol itu. Berapa pun harganya, jika sesuai dengan yang diinginkan, pasti akan dibayar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.