JAKARTA, KOMPAS.com – Kendaraan yang melebihi ukuran dan muatan atau biasa disebut ODOL, mulai dikurangi peredarannya. Memang yang sering melanggar ODOL adalah truk. Namun, tidak tertutup kemungkinan bus juga bisa masuk dalam kategori ODOL.
Budi Setiyadi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdar), mengatakan, kalau jarang ada bus yang melanggar ketentuan dimensi dan berat. Kebanyakan pembuat bus sudah sejalan dengan peraturan yang dibuat.
“Karoseri bus sudah lebih tertib dibanding truk. Kalau ada pelanggaran juga biasanya pada lebar bus, itu juga hanya beberapa sentimeter,” ucap Budi Setiyadi kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).
Baca juga: Orang Luar Negeri Kaget Indonesia Bisa Bikin Bus Bagus
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 5 Ayat 3, dijelaskan mengenai berbagai kendaraan bermotor jenis mobil bus dan rancangannya. Jenis-jenis busnya meliputi bus kecil, sedang, besar, maxi, gandeng, tempel, dan tingkat.
Dalam pasal tersebut tertulis jelas regulasi seperi Jumlah Berat Yang Diperbolehkan (JBB) dan Jumlah Berat Kombinasi Yang Diperbolehkan (JBKB) dan dimensi setiap jenis bus mulai dari panjang, lebar, dan ketinggian maksimum.
Baca juga: Isuzu Panther Dibuat Lolos Euro IV, Harganya Tambah Mahal
Isi dari PP Nomor 55 Tahun 2012 Pasal 5 Ayat 3 yaitu sebagai berikut:
a. Mobil Bus kecil yang dirancang dengan:
1. JBB lebih dari 3.500 sampai dengan 5.000 kilogram;
2. ukuran panjang keseluruhan tidak melebihi ukuran landasan dan tidak lebih dari 6.000 milimeter; dan
3. ukuran lebar keseluruhan tidak melebihi ukuran landasan dan tidak melebihi 2.100 milimeter serta tinggi Kendaraan tidak lebih dari 1,7 kali lebar Kendaraannya.
b. Mobil Bus sedang yang dirancang dengan:
1. JBB lebih dari 5.000 sampai dengan 8.000 kilogram;
2. ukuran panjang keseluruhan tidak melebihi ukuran landasan dan panjang keseluruhan tidak melebihi 9.000 milimeter; dan
3. ukuran lebar keseluruhan tidak melebihi ukuran landasan dan tidak melebihi 2.100 milimeter serta tinggi Kendaraan tidak lebih dari 1,7 kali lebar Kendaraannya.
c. Mobil Bus besar yang dirancang dengan: