Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Mio, Yamaha Pernah Jadi Raja Roda Dua Indonesia

Kompas.com - 10/03/2020, 13:14 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Skutik merupakan raja jalanan di Indonesia. Mudah dan praktis membuatnya jadi pilihan banyak orang. Tak heran penjualannya sangat tinggi mencapai 80 persen penjualan nasional.

Bicara skutik maka tidak bisa lepas dari peran Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), khususnya Yamaha Mio.

Skutik yang lahir pada 2003 itu menjadi model pembuka skutik diterima secara luas. Bahkan, Mio mampu mengantarkan Yamaha menjadi penguasa pasar roda dua di Indonesia pada 2004 silam.

Baca juga: Skutik Murah Rp 15 Jutaan, Dapat Yamaha Mio dan Suzuki Nex Baru

Yamaha Mio Yamaha Mio

Skutik Yamaha yang pertama hadir sebetulnya bukan Mio melainkan Nouvo. Namun sayang, model ini tidak berhasil mengangkat nama perusahaan dan bersaing dengan segmen bebek yang masih cukup kuat.

Untuk mendorong model baru ini, Yamaha kemudian membidik wanita sebagai penggunanya saat itu. Apalagi, prosentase lady biker tak sampai 13 persen. Mio pun lahir dengan slogan "wanita jangan mau ketinggalan."

Baca juga: Modifikasi Yamaha Mio Cafe Racer Milik YouTuber

Yamaha Mio memang awalnya didesain untuk dipakai oleh kaum hawa. Tapi siapa sangka justru ramai dipakai oleh kaum pria. Setelah Mio generasi pertama (2003-2008), Mio pun lebih banyak dipakai laki-laki.

Yamaha Mio 2003-2008

Mio generasi pertama hadir sebagai motor untuk kaum hawa. Mengusung mesin 113 cc, Mio kemudian dengan cepat mulai menyaingi segmen bebek, bahkan saudaranya sendiri yakni Jupiter Z.

Yamaha Mio Soul 2007-2012

Sadar bahwa Mio punya potensi besar dan rupanya banyak disukai kaum Adam, Yamaha kemudian membuat versi baru yang lebih sporti dengan nama Yamaha Mio Soul.

Mio Soul resmi meluncur pada 2007 dan berhenti pada 2012. Desainnya lebih gemuk dan berisi. Misi Yamaha Soul yaitu mengincar konsumen yang menggangap Mio biasa terlalu fenimin.

Yamaha New Mio 2008 – 2013

Yamaha Mio disuntik mati digantikan versi baru yakni New Mio. Ubahannya sebetulnya tidak terlalu kendata, hanya ubahan eksterior yang menjadikannya terlihat lebih manis.

Ubahan paling kentara yaitu bentuk lampu senja dan sein di lampu depan yang menyambung. Bentuk ini yan kemudian membuatnya dikenal sebagai "Mio Smile."

Yamaha Mio Soul GT 2012 – 2014

Mio Soul merupakan generasi keempat Yamaha Mio. Model ini merupakan kelanjutan dari Mio Soul.

Hadir dengan tambahan tajuk "GT" motor ini mengusung teknologi baru Yamaha Mixture JET-Fuel Injection (YMJET-FI).

Ubahan dari Yamaha Soul, pada Soul GT ini bentuk lampu depan berbentuk dibuat lebih agresif. Lampu senja juga berbentuk angel eye atau mata malaikat.

Yamaha Mio J 2012 – 2014

Tak puas dengan Mio Soul GT, Yamaha memberikan pilihan lain dengan menampilkan Mio J. Secara turunan Mio J merupkan generasi kelima Mio.

Berbeda dengan Mio Soul GT, Mio J merupakan motor matik injeksi pertama Yamaha Indonesia.

Beberapa teknologi baru yang diusung yaitu Yamaha Mixture-Jet Fuel Injection (YMJet-FI), DiAsil Cylinder dan Forged Piston.

Yamaha Mio Fino 2012 – 2014

Mio Fino merupakan Mio generasi keenam. Model tahun 2012 masih karburator tapi versi 2014 sudah injeksi.

Mio Fino lahir sebagai penyegaran Mio yang selama ini punya konsep sporti, sedangkan Fino berkonsep retro klasik.

Yamaha Mio GT 2013 – 2014

Mio GT meluncur pada 2013. Mio GT merupakan motor injeksi keenam Yamaha setelah Vixion, Mio J, Soul GT, Jupiter Z1 dan Xeon RC.

Yamaha Mio M3 dan Mio Z 2014 - sekarang

Yamaha Mio M3 dan Mio Z meluncur pada 2014 dan masih eksis hingga sekarang. Keduanya dibekali mesin leih besar 125cc Air cooled 4-stroke, SOHC. Menghasilkan tenaga 7.0 kW dan torsi 9.6 Nm / 5500 rpm.

Yamaha Mio S 2017 - sekarang

Yamaha Mio S hadir pada 2017. Motor ini kembali hadir untuk memanjaan wanita. Bentuk dan fiturnya dirancang untuk memudahkan wanita, seperti ban sudah tubeless agar wanita lebih aman di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau