Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Lagi Risiko Tidur dalam Mobil

Kompas.com - 10/03/2020, 12:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ketika mengemudi dalam jarak yang jauh, beristirahat dalam mobil merupakan salah satu pilihan. Namun, tidur di kabin mobil juga punya risiko bahaya yang mengintai, bahkan bisa sampai kehilangan nyawa.

Kelvin Ong, kepala bengkel spesialis AC, Rotary Bintaro, mengatakan, kalau tidur di kabin mobil dengan ac dan mesin yang menyala, harus menutup semua jendela mobil.

“Jika tidur di dalam mobil dalam waktu yang cukup lama dan tidak semua kaca tertutup rapat, ada kemungkinan orang bisa meninggal. Ketika menyalakan mesin dan asap pembuangan masuk ke kabin, orang yang menghirupnya bisa lemas sampai tak sadarkan diri,” kata Kelvin kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Larangan Truk ODOL di Tol Jakarta-Bandung Berlaku Tanpa Pengecualian

Biar lebih segar AC mobil harus tetap menjalani perawatan berkalawikipedia Biar lebih segar AC mobil harus tetap menjalani perawatan berkala

Menutup rapat kaca mobil bisa mencegah adanya udara dari luar masuk ke kabin. Tetapi tidak menutup kemungkinan masuknya asap pembuangan ke kabin melalui rongga lain, seperti yang terjadi pada salah satu pelanggan Kelvin.

“Pernah ada pelanggan yang mengeluhkan kalau AC nya mengeluarkan bau knalpot, ternyata ada sirkulasi AC yang bocor. Hal itu menyebabkan asap knalpot terhisap dan masuk ke kabin lewat kisi-kisi AC dan menyebabkan penumpangnya pingsan,” ucap Kelvin.

Baca juga: Kenapa Sekarang Bikin SIM Harus Lolos Tes Psikologi?

Ketika kabin tertutup dan ada asap pembuangan yang masuk, oksigen di dalam mobil akan berkurang sehingga penumpang bisa lemas karena terlalu banyak menghirup karbon monoksida dari knalpot. Lalu bagaimana jika mesin dimatikan tetapi AC tetap meyala?

“AC yang pasti tidak akan dingin, karena kompresor tidak bisa memompa freon. Lalu yang bekerja hanya blower dan aki bisa habis karena alternator tidak berputar. Selain itu, oksigen tetap akan berkurang jika kacanya tertutup,” ujar Kelvin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com