Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GP Bahrain Jadi Balapan F1 Pertama Tanpa Penonton, MotoGP Menyusul?

Kompas.com - 09/03/2020, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BAHRAIN, KOMPAS.com - Dampak dari penyebaran virus Corona di dunia, memaksa pelaksanaan Formula 1 (F1) di Bahrain berlangsung tanpa penonton. Fenomena ini jadi yang pertama kalinya di ajang balap bergengsi sekelas F1.

Kebijakan tersebut dikeluarkan bukan dari penyelenggara balap, melainkan langsung dari pihak Kerajaan Bahrain. Setelah menahan penjualan tiket untuk evaluasi, akhirnya diumumkan balapan yang akan digelar 22 Maret tersebut akan digelar tanpa penonton.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Bisa Mundur Sampai Natal

Berikut pernyataan resmi yang dikeluarkan Kerajaan Bahrain:

"Dalam konsultasi dengan mitra internasional dan satuan petugas kesehatan nasional dari Kerajaan, Bahrain telah memutuskan GP Bahrain tahun ini khusus untuk peserta. Sebagai negara tuan rumah F1, menyeimbangkan kesejahteraan pendukung dan pembalap adalah tanggung jawab yang luar biasa. Mengingat penyebaran COVID-19 secara global, mengadakan acara olahraga besar, yang terbuka untuk umum dan memungkinkan ribuan wisatawan internasional dan penggemar lokal untuk berinteraksi dalam jarak dekat tidak akan menjadi hal yang tepat untuk dilakukan pada saat ini."

Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Motorsport.com tersebut, juga tertulis bahwa balapan akan berjalan seperti biasa dan tetap akan ditayangkan di televisi.

Penyelenggaraan balap tanpa penonton ini juga kemungkinan terjadi pada ajang balap motor MotoGP. Dorna Sports selaku penyelenggara sudah membatalkan balapan untuk kelas MotoGP di Qatar dan memundurkan jadwal untuk Thailand.

Baca juga: Selain Virus Corona, Ini yang Bisa Bikin MotoGP Qatar Batal Digelar

CEO Dorna Carmelo Ezpelata, mengatakan, penyelenggaraan MotoGP bisa saja tetap berjalan sebanyak 19 seri. Tapi, jadwalnya akan mundur hingga Desember nanti.

Diskusi mengenai penyelenggaraan MotoGP secara tertutup, tanpa penonton, dilaporkan juga menjadi wacana. Meskipun, kemungkinan besar langkah tersebut akan menjadi langkah terakhir yang akan diambil.

"Ada beberapa kemungkinan sekalipun dalam skenario terburuk, dengan pembatalan lebih kita masih punya waktu. Mungkin kita akan balapan di negara-negara tropis saat Natal," ujar Ezpelata, dikutip dari Visordown.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau