Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bisa Ekspor SUV dan Truk ke Australia

Kompas.com - 08/03/2020, 10:05 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dengan berlakunya kemitraan dagang Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), kesempatan bisnis antara Indonesia dan Australia terbuka lebar.

Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menjajaki peluang ekspor, terutama dalam bidang otomotif.

Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin, mengatakan, saat ini segmen kendaraan paling diminati di Australia adalah sedan dan SUV.

Baca juga: Mesin Isuzu Panther Masih Bisa Memenuhi Standar Euro IV

Ekspor Mobil ToyotaFoto: TMMIN Ekspor Mobil Toyota

Sementara di Indonesia, mobil segmen MPV merupakan pasar terbesar. Sehingga produsen otomotif di Tanah Air harus bisa menyesuaikan untuk bisa mengekspor kendaraan ke Australia.

Meski begitu, dengan meningkatnya tren SUV di Tanah Air, ada peluang Indonesia untuk menjadi basis produksi kendaraan segala medan tersebut.

Di samping itu, kendaraan niaga juga berpotensi untuk dikirim ke sana. Sebab beberapa produsen sudah banyak yang memproduksinya di dalam negeri, dan permintaan ekspor yang terbilang stabil.

Baca juga: Xpander Kembali Melemah, Berikut Daftar LMPV Terlaris pada Januari 2020

Ilustrasi pasar otomotif 2016Stanly/Otomania Ilustrasi pasar otomotif 2016

“Australia pasarnya lebih besar dari Indonesia, jadi cukup signifikan untuk menambah nilai ekspor negara kita,” ujar Putu saat ditemui di JCC Senayan, Jakarta (6/3/2020).

“Untuk itu kami sedang menjajaki ekspor pikap double cabin, kemudian medium dan light truck ke sana,” katanya.

Selain Indonesia, Thailand dikabarkan juga tengah memanfaatkan peluang ekspor dari kemitraan CEPA ke Australia.

Baca juga: Bus Karoseri Tentrem dengan Kepala Jenong

Produksi truk menengah Giga di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat.Agung Kurniawan Produksi truk menengah Giga di pabrik baru Isuzu, di Karawang, Jawa Barat.

Kemenperin mencatat, ekspor Thailand masih lebih tinggi dari Indonesia yakni sebesar 1,1 juta unit dari total produksi sebanyak 2,1 juta unit.

Sementara Indonesia, total produksi kendaraan mencapai 1,3 juta unit, dengan ekspor sebanyak 346.000 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau