Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 3 Generasi Yamaha Scorpio yang Kini Harganya Tembus Puluhan Juta Rupiah

Kompas.com - 07/03/2020, 08:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

Pada generasi kedua, PT YIMM menamakan Pio dengan embel-embel Z di belakang nama Scorpionya. Generasi kedua ini diproduksi mulai dari tahun 2005 hingga 2010.

Ada sejumlah perubahan yang dilakukan pada tubuh kuda besi bermesin 225 cc itu.
Ubahan itu terlihat dari bentuk tangki yang terlihat semakin besar dan juga lampu belakang yang semakin besar.

Dengan perubahan pada tangki ini, otomatis kapasitas bahan bakar tangki juga bertambah dari sebelumnya yang hanya 12 liter menjadi 13,5 liter.

Kemudian untuk lampu belakang dari sebelumnya lampu sein menjadi satu dengan lampu belakang dipisah. Lampu sein dipasang pada spakbor belakang.

Baca juga: Sudah Tak Diproduksi Lagi, Onderdil Yamaha Scorpio Sulit Dicari?

Selain itu, ada juga sejumlah pembeda pada bagian mesinnya yakni adanya perangkat air induction system (AIS) pada bagian cylinder head.

“Yang membedakan antara Scorpio G dengan yang new atau setelahnya selain pada body juga AIS itu, selain itu tidak ada,” ujar pria yang akrab disapa Lik Totok itu.

Scorpio New

Generasi ketiga ini menjadi generasi terakhir motor berjuluk kalajengking itu. Setelah produksi selama 13 tahun, akhirnya PT YIMM harus menghentikan produksi pio pada 2015.

Produk pio terakhir yang dijual di pasaran adalah keluaran 2015. Pada generasi ketiga ini ada banyak perubahan yang dilakukan oleh PT YIMM.

Perubahan yang dilakukan mulai dari lampu depan, bentuk lampu sein, tangki, bodi belakang hingga lampu belakang.

Sayangnya, Scorpio generasi terakhir ini sepertinya tidak mendapatkan respon yang baik dari para pencinta motor.

Baca juga: Kenapa Yamaha Scorpio Banyak Dicari dan Harga Bekasnya Tembus Puluhan Juta Rupiah?

Ini terbukti dari harga jualnya yang anjlok bahkan di bawah harga pasaran dari Steko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com