JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), mengeluarkan instruksi untuk menghentikan sementara penyelenggaraan kegiatan atau acara (event) yang menimbulkan pengumpulan banyak orang.
Kepala Dinas PMPTSP, Benni Agus Candra menyatakan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Gubernur Nomor 16 Tahun 2020, tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disesase (COVID-19) di Wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Dalam instruksi Kepala Dinas PMPTSP Nomor 27 Tahun 2020, tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penlularan Infeksi Corona Virus Disease (COVID-19).
Benni menyatakan, instruksi turunan ini merupakan upaya mencegah risiko penyebaran virus corona pascapengumuman Indonesia dinyatakan positif terjangkit wabah tersebut, Senin (2/3/2020).
"Melaksanakan penghentian sementara layanan perizinan dan non perizinan secara manual dan elektronik yang terkait penyelenggaraan kegiatan atau acara (event) yang menimbulkan pengumpulan banyak orang," kata Benni dalam instruksi tertanggal 3 Maret 2020 itu.
Merebaknya virus corona di Indonesia, membuat sejumlah penyelenggaraan kegiatan pengumpulan orang banyak, terutama di Ibu Kota, jadi gamang.
Terkait sektor otomotif nasional, paling dekat adalah diselenggarakannya pameran khusus kendaraan niaga, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, dihelat mulai Rabu (5/3/2020).
Meski risiko tinggi penularan virus corona serta ada instruksi pemerintah provinsi DKI Jakarta, pameran ini tetap bergulir, dilaksanakan sesuai jadwal, di Jakarta Convention Center (JCC), Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, 5-8 Maret 2020.
Baca juga: Virus Corona Masuk Indonesia, IIMS 2020 Masih Sesuai Jadwal
Menanggapi pameran kendaraan niaga ini, Kompas.com mencoba meminta keterangan langsung dari Direktur Seven Event (penyelenggara pameran) Romi, Rabu (4/3/2020). Namun, sampai berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari pihak terkait.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesisa (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan, jika pameran akan terus berlangsung.
"Sejauh ini masih akan diselenggarakan pada 5-8 Maret 2020. Tentu, kita akan terus komunikasikan ke pemerintah demi kepentingan bersama," ujar Nangoi, kepada Kompas.com, Rabu (4/3/2020).
Di sisi lain, Diah Putri, Public Relation Head Seven Events memastikan, jika pameran akan tetap berlangsung sesuai jadwal.
"Pameran masih on schedule. Lengkapnya nanti diinfokan karena saat ini masih sedang diselenggarakan meeting," kata Diah Putri saat dikonfirmasi Kompas.com, Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Sebagai catatan, acara serupa dua tahun lalu, berhasil mengumpulkan sekitar 10.000 orang pengunjung, dengan transaksi mencapai Rp 2 triliun.
Baca juga: Pabrikan Otomotif Mulai Jaga-jaga Efek Virus Corona
Pembatasan Orang Banyak