Adapun instruksi pembatasan izin untuk kegiatan yang mengumpulkan orang banyak guna mencegah penyebaran virus corona, tertuang dalam surat instruksi nomor 27 Tahun 2020 yang diterbitkan pada 3 Maret 2020.
Penghentian kegiatan ini mencangkup izin pemakaian lokasi taman dan jalur hijau untuk syuting film, bazar, perlombaan, perkemahan, bedeng proyek, material, pemakaian lokasi taman pemakaman untuk syuting, penggunaan bangunan di lokasi taman dan jalur hijau, sampai pemakaian lokasi kebun bibit Dinas Kehutanan.
"Termasuk (menghentikan) izin penyelenggaraan kegiatan keolahragaan dan kepemudaan serta tanda daftar pertunjukan temporer," ujar Benni.
Penghentian sementara layanan perizinan non perizinan, lanjut dia, dilaksanakan sampai pada batas waktu yang belum dapat ditentukan.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta memastikan akan rutin mengirimkan pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp maupun SMS, tentang potensi risiko apabila ditemukan tempat-tempat baru yang perlu dihindari. Termasuk informasi baru yang perlu diketahui oleh masyarakat terkait risiko virus corona.
"Kita mengimbau kepada masyarakat juga untuk nomor satu, jangan bepergian ke lokasi-lokasi yang sudah dinyatakan sebagai tempat yang terjangkiti. Hindari tempat itu. Kemudian, Pemprov DKI Jakarta juga tidak akan mengeluarkan perizinan baru untuk kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah yang besar. Dan yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan direview kembali," ucap Gubernur Anies Baswedan, dikutip situs resmi berita Pemprov DKI Jakarta, beritajakarta.id.
"Pemprov tidak mengeluarkan perizinan baru bagi kegiatan perkumpulan orang dalam jumlah besar. Bagi yang sudah terlanjur keluar izinnya, akan di-review kembali," ujar Anies.
Hingga kini, tercatat ada dua warga Depok, Jawa Barat yang diumumkan pemerintah positif mengidap virus corona.
Sementara itu, pameran otomotif lain seperti Geneva Motor Show 2020, juga sudah memastikan membatalkan ajang tahunan ini, juga berlangsung Maret 2020 ini.
Selain itu, pameran lain seperti New York Auto Show 2020 juga lagi mempertimbangkan dengan serius apakah akan tetap menyelenggarakan pameran otomotif ini atau batal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.