JAKARTA, KOMPAS.com- Dalam sistem pengereman kendaraan kampas rem mempunyai peran yang sangat vital.
Kampas bekerja dengan cara menjepit cakram atau menekan tromol untuk mengurangi atau bahkan menghentikan laju kendaraan.
Komponen ini pastinya ada pada setiap kendaraan, baik pada kendaraan roda dua, roda empat atau pun kendaraan besar.
Sepatu rem ini sama halnya dengan komponen kendaraan lainnya, yakni mempunyai batas usia tertentu.
Seiring dengan penggunaannya kampas rem juga bisa menipis atau pun habis. Lama tidaknya umur perangkat ini juga bergantung pada cara seseorang dalam mengemudikan kendaraannya.
Baca juga: Kenali Gejala Vapor Lock pada Rem Mobil
Semakin agresif cara mengemudi seseorang maka usia kampas juga akan semakin cepat aus. Hal ini disebabkan karena pengemudi akan lebih menggunakan rem atau melakukan pengereman secara mendadak.
Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Didi Ahadi mengatakan, umur kampas rem pada setiap mobil juga berbeda-beda.
Usia ini juga disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari cara mengemudi sampai dengan beban kendaraannya.
“Habisnya kampas rem ini bisa juga disebabkan karena cara mengemudi, seperti cara mengemudi yang agresif dan sering melakukan pengereman mendadak,” katanya kepada Kompas.com, Senin (2/3/2020).
Maka dari itu, Didi pun menyarankan agar saat mengemudikan kendaraan lebih baik tidak agresif. Salah satunya yakni dengan tetap menjaga jarak aman sehingga mengurangi pengereman mendadak.
Baca juga: Bahayanya Pakai Minyak Rem Sisa pada Mobil
“Perhatikan batas maksimal kecepatan kendaraan di jalan. Jaga jarak aman sehingga tidak sering mengerem mendadak dan jangan agresif di jalan,” ucapnya.
Selain cara mengemudi, Didi menambahkan, penyebab lain kampas rem cepat habis adalah berat mobil.
Semakin berat mobil saat berjalan maka beban kerja rem juga akan semakin berat saat melakukan kerja mengurangi atau menghentikan laju kendaraan.
Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Atasi Rem Blong Mobil
“Kalau untuk mobil dengan transmisi matic bervariasi, tergantung pemakaian berkisar antara 20.000 kilometer sampai dengan 50.000 kilometer. Tetapi juga dipengaruhi oleh beban kendaraan, semakin berat maka kampas juga akan semakin cepat aus,” ujarnya.
Tetapi, masih kata Didi, jika beban mobil ringan sepatu rem bisa bertahan sampai dengan 50.000 kilometer lebih.
Saat kampas sudah dirasa menipis, sebaiknya segera lakukan penggantian. Hal ini untuk mengantisipasi agar besi pada sepatu rem tidak mengenai piringan cakram yang bisa menyebabkan cakram tergores.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.