Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baiknya, Jangan Menyetel Rem CBS Honda Sendiri

Kompas.com - 14/02/2020, 11:22 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa skutik Honda sudah menggunakan rem dengan sistem Combi Brake System (CBS). Sistem pengereman ini menggabungkan antara rem depan dengan rem belakang dalam satu tuas pada sepeda motor matik.

Jadi, saat pengendara menekan tuas rem sebelah kiri, otomatis rem depan dan belakang mengerem secara bersamaan. Namun, tidak berlaku untuk tuas rem sebelah kanan.

Baca juga: Cara Kerja Rem CBS di Honda ADV 150

Seiring pemakaian, kampas rem tentu akan semakin menipis. Tuas pengereman pun akan semakin dalam dan harus disetel agar pengereman tetap optimal.

Namun, penyetelan rem CBS disarankan untuk tidak dilakukan sendiri. Bahkan, sudah ada stiker peringatannya di bagian bawah tuas rem sebelah kiri.

Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS DAM, mengatakan, ada beberapa titik dari line equalizer CBS yang harus disetel dan diukur.

"Karena seiring berkurangnya kampas rem belakang, proporsi rem depan saat rem belakang dipakai untuk tipe CBS akan terpengaruh," ujar Wahyudin, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Wahyudin menambahkan, tingkat kepakeman fitur Parking Brake Lock juga akan berkurang. Sebaliknya, pada saat penggantian kampas rem belakang juga perlu dilakukan penyetelan ulang lagi.

Baca juga: Pentingnya Menggunakan Kampas Rem Motor Orisinal

Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong dan Karawang, mengatakan, dalam penyetelan rem CBS tidak bisa sembarangan seperti rem biasa. Sebab, penyetelan ini dilakukan untuk komposisi perpaduan rem depan dan belakang.

"Penyetelannya juga ada panduan khusus dari pabrikan. Semua sudah diatur dan dijelaskan di buku Buku Pedoman Reparasi Honda," kata pria yang akrab disapa Herman tersebut.

Menurutnya, jika salam dalam melakukan penyetelan bisa fatal akibatnya. Sebab, bisa saja yang berfungsi hanya rem depan saja saat tuas rem belakang yang ditekan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau